Pusat Perbelanjaan Legendaris Sri Ratu Lahir Kembali Menjadi Queen City Mall di Momen Spesial 11-11

Banyak cerita nostalgia tentang Pasaraya Sri Ratu yang berada di Jalan Pemuda, hingga rasanya sedih saat akhirnya Sri Ratu tutup. Namun, kabar gembira menyapa ketika akhirnya Sri Ratu lahir kembali menjadi Queen City Mall di momen spesial Sabtu, (11/11/2023) kemarin. Senang sekali, karena saya juga menjadi salah satu tamu yang diundang dalam momen grand opening-nya. 

Meski bukan orang asli Semarang, nama Sri Ratu sudah menyapa sejak masih kecil, lantaran setiap kali mudik ke kampung halaman Mama di Boyolali, saya sering mendengar sepupu-sepupu bercerita tentang pengalaman berbelanja di Sri Ratu. Belum lagi, kalau melihat produk kosmetik milik mereka pasti ada label harga dari Sri Ratu. 

Pusat perbelanjan Sri Ratu memang sangat legendaris, jenama ini sudah sangat kuat melekat di benak orang Semarang, bahkan di Jawa Tengah. Hingga saya ingat, di momen umroh tahun 2006, saat itu saya umroh dari Semarang, dan bertemu orang-orang di sana yang sengaja membawa kantong Sri Ratu untuk membawa barang agar dikenali sebagai jamaah dari Jawa Tengah. Mereka bahkan sengaja menempelkan kantong kain Sri Ratu sebagai identitas koper mereka.

Ketika harus bermukim di Kota Semarang untuk kuliah, Sri Ratu juga menjadi bagian dari cerita belanja bulanan saya sebagai anak perantauan. Saya ingat berbelanja kebutuhan MABA (Mahasiswa Baru) di Sri Ratu Peterongan. Bisa dibilang hampir sebagian besar barang-barang kos-kosan, dari produk makanan, minuman, kosmetik dan perawatan tubuh saya beli di Sri Ratu. 

Waktu bergulir hingga akhirnya mulai masuk mal-mal baru ke Kota Semarang, namun untuk berbelanja produk tertentu saat itu, saya masih lebih suka membelinya di Sri Ratu. Hingga akhirnya, mendengar kabar kalau Sri Ratu tutup. Namun, saya masih suka berkunjung ke ACE Hardware yang lokasinya merupakan Ex-Sri Ratu.

Cerita nostalgia itu pun rasanya ikut terangkum dalam pameran seni yang diadakan bersamaan dengan momen opening. 

Waktu akhirnya berkesempatan untuk menjejakkan kaki kembali di mal baru tersebut, rasanya senang karena Queen City Mall hadir dengan tampilan baru yang penuh kejutan. Area taman bagian depan menuju Atrium Pemuda ditata begitu apik dengan berbagai jenis tanaman. Bangunannya pun sangat megah. 

Acara opening berlangsung di Atrium Atlas yang megah, sambutan dari CEO Queen City Mall, Vonny Tresno Santoso terasa hangat dan menyentuh. Tamu-tamu seolah diingatkan kembali peran keluarga dan kerja keras dalam menggapai impian. Saya jadi membayangkan bagaimana awal mula Sri Ratu ini dibangun dari sebuah toserba kecil hingga sekarang menjadi begitu megah. 

Perjalanan kerja keras yang tidak mengkhianati hasil itu kemudian direkam dalam sebuah buku yang juga dibagikan kepada tamu-tamu sebagai souvenir. Kapan-kapan saya ulas ya, bukunya.

Dalam momen yang sama, hadir pula pertunjukan tarian tradisional kontemporer yang diikuti dengan momen penyerahan gunting emas diikuti dengan pengguntingan pita dari untaian melati.

Resturiady Tresno Santoso dan Tutik Tresno Santoso, yang merupakan pendiri Sri Ratu akan menyerahkan Gunting Emas yang selama ini digunakan untuk meresmikan toko-toko Sri Ratu. 

Momen tersebut menggambarkan penyerahan tongkat estafet kepada anak-anaknya sebagai simbol kelanjutan kejayaan Sri Ratu, yang kini diwujudkan dalam bentuk perusahaan pengembangan gedung, SRLand Properties, yang telah melahirkan Queen City Mall di tengah kota Semarang.

Selanjutnya para tamu undangan diajak untuk berkeliling mal untuk melihat-lihat seluruh area mal dan berbelanja untuk pertama kalinya. 

Yang menarik juga adalah saya bisa menikmati sebuah wahana bernama Utopia, apa sih itu? Ini merupakan instalasi seni di dalam ruangan dimana pengunjung dapat merasakan sensasi di kelima panca inderanya. 

Oh ya, jika kalian fans BBW, no worries nih, karena BBW Semarang hadir di Queen City Mall. 

Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf Books (BBW) resmi hadir di Queen City Mall, Semarang pada tanggal 11 - 26 November 2023, buka pukul 10.00 WIB dan tutup pada 22.00 WIB serta dan bebas biaya masuk.

Semarang menjadi kota pertama dengan konsep membaca keren di pusat perbelanjaan modern (mall) di mana BBW terus gencarkan membaca buku untuk menjadi gaya hidup kekinian dengan rentang waktu bazar buku lebih lama yaitu selama 16 hari.

Oke, kalian pasti bertanya-tanya, apa sih yang istimewa dari Queen City Mall ini? Apalagi belakangan sudah makin banyak mal-mal lain yang hadir di Kota Semarang. 

Hal baru dan berbeda apa yang ditawarkan oleh Queen City Mall ini : 

Mal baru dengan luas lahan yang disewakan sekitar 20.000 meter persegi tersebut akan melengkapi bangunan mal yang telah dibangun sebelumnya di kompleks yang sama.

Sebelumnya, Queen City fase pertama seluas 22.000 meter persegi telah dihuni oleh Kawan Lama Group yang menghadirkan beberapa brand seperti ACE hardware, Informa, Toys Kingdom, dan Chatime. 

Queen City akan menjadi mall dengan grade A yang ditargetkan pada bulan Maret nanti okupansinya mencapai 80%. 

Dengan grade A tentunya tenant-tenant yang bergabung tergolong premium, selain itu masing-masing tenant yang bergabung menawarkan konsep berbelanja yang berbeda dengan di mal lainnya. 

Sejumlah tenant yang sudah mengkonfirmasi untuk bergabung di antaranya adalah MAP Group yang akan membawa beberapa brand, juga tenant food and beverage dari Boga Group yang akan menghadirkan sejumlah brand seperti Bakerzin, Pepper Lunch, dan Kimukatsu.

Meski ada beberapa tenant yang sama dengan di mall lain, namun tenant-tenant yang hadir di Queen City Mall akan membawa konsep baru yang berbeda dari mal lainnya. 

KKV misalnya hadir di Queen City Mall dengan konsep yang unik bertemakan dermaga dan kapal. Miniso juga akan bergabung dengan tema girly, yaitu mengangkat tema Hello Kity dan Sanrio. 

Delami brands juga hadir dalam deretan tenant fashion yang mengusung konsep yang lebih fresh untuk mengakomodir kebutuhan fesyen profesional muda. 

Selain Delami brands, ada brand Triset, Watchout, Hardware hingga tentunya Uniqlo yang sayangnya saat itu belum melakukan opening. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kota Semarang juga akan ada area khusus brand-brand fesyen lokal dalam satu area. 

Konsep berbeda yang mungkin belum dimiliki mal lain adalah adanya Promenade Walk yang berisi tenant-tenant kuliner skala nasional yang belum ada sebelumnya. 

Di area Promenade Walk ini akan disediakan area outdoor tapi tetap menggunakan pendingin ruangan dan bisa menjadi smoking area yang tetap nyaman karena tinggi langit-langitnya mencapai 16 meter. 

Selain itu bakal ada juga Harajuku Street sebuah area khusus yang dikonsep ala Jepang, namun berisikan tenant-tenant lokal atau kuliner khas. Area ini khusus untuk mewadahi tenant UMKM, Queen City Mall menyiapkan area seluas 800 meter persegi di lantai 3. 

Di area Harajuku Street ini terdapat area amphitheater dimana pengunjung bisa duduk-duduk dan menikmati pemandangan Kota Semarang 180 derajat. 

Queen City Mall tidak hanya dikonsep agar pengunjung dapat merasakan pengalaman gaya hidup yang spesial, namun juga menyiapkan pengalaman nge-mall yang family friendly.

Beraneka aktivitas keluarga yang bisa didapatkan di Funworld dan Kidzlandia yang menawarkan 11 wahana permainan, termasuk Sand Pit, Ball Pit, Role Play Kitchen, Trampoline, Donut Slide, Double Slide, Funel Slide, Wave Slide, Volcano, Rotating Chair, dan Rotating Animal. 

Ke depannya akan terintegrasi juga dengan Queen City Mall, yaitu hotel yang akan dimanajemei oleh Ascot dan juga apartemen. 

Queen City Mall akan melengkapi rencana pembangunan kompleks mixed used building yang terdiri atas mal, apartemen, dan hotel yang akan berdiri di lahan seluas sekitar 3 hektare yang berlokasi di antara Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Gendingan. 

Pada tahun lalu, SR Land yang menjadi induk bagi Queen City Mall telah meluncurkan The Promenade Apartment yang berlokasi di kompleks yang sama. 

Terkait dengan area parkir, pengelola menyiapkan total lahan yang dapat menampung sekitar 1.000 mobil dan 1.500 kendaraan roda dua. 

Queen City Mall dirancag agar konsep yang dibawa akan bisa relevan dan bertahan setidaknya hingga 5-10 tahun ke depan. 

Meski tampil mewah dan premium Queen City tetap memiliki magnet yang hangat dan membumi, hal ini tentu tidak lepas dari melegendanya jenama ini di benak masyarakat. Tidak salah jika selesai seremonial pembukaan mal ini banyak pengunjung berbondong-bondong datang ke Queen City Mall.