Yoga Basic Di Semarang
Yoga basic untuk pemula di Semarang. Salah satu studio yoga untuk pemula, dan yang juga memberikan pelakunya beberapa pilihan jenis yoga dengan berbagai level dan jenis adalah Qita Yoga. Berlokasi di Jalan Kyai Saleh No. 13, Qita Yoga di bulan Februari ini membuka kelas baru untuk yoga dengan level basic yang diperuntukkan bagi pemula. Yoga ini akan dipandu oleh guru yoga, Dini Maitra. Ini pengalaman saya mengikuti kelas yoga dasar bersama di Qita Yoga.
Setelah lebih dari tiga tahun vakum melakukan olahraga yoga, akhirnya saya berkesempatan untuk kembali mengikuti kembali kelas yoga di Qita Yoga.
Kembali mengikuti kelas dasar menjadi pilihan karena saya merasa perlu menyegarkan kembali ingatan tentang prinsip-prinsip dasar gerakan yoga. Juga karena ada pengalaman syaraf terjepit akibat melakukan jenis olahraga yang saat itu belum kapabilitas saya.
Bersyukur karena di kelas spesial kali ini, saya dipandu oleh guru yoga yang sangat memahami anatomi tubuh dan juga menguasai yoga untuk terapi.
Di kelas yang dimulai jam setengah delapan pagi ini saya menimba cukup banyak ilmu dari Mba Dini Maitra seorang praktisi yoga, pilates dan TRX.
Cukup banyak ilmu yang dibagikan beliau sembari ngobrol ringan dan mencoba beberapa gerakan yang membuat saya langsung klik dengan kelas yoga ini.
Anatomi Tubuh dan Prinsip Dasar Gerakan Yoga
Apa saja ilmu anatomi dan prinsip dasar yang diajarkannya. Ini saya rangkumkan beberapa.
Pertama, disinggung tentang letak kelenjar limfatik yang ada di tubuh manusia yaitu di leher, tulang selangka, ketiak, dan selangkangan. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem limfatik yag salah satunya bertugas untuk menjaga kekebalan tubuh.
Nah, kenapa sih disinggung soal kelenjar limfatik ini? Menurut Mba Dini, tidak seperti jantung yang memompakan darah ke seluruh tubuh, kelenjar limfatik akan menjadi aktif apabila kita bergerak, terutama menggerakkan area-area tubuh tempat kelenjar itu berada dengan stretching atau peregangan.
Selanjutnya, selain soal peregangan dibahas pula soal massa otot. Semakin bertambah usia otot kita akan berkurang kelenturan dan kekuatannya.
Sejak kapan?
Tepatnya sejak kita berusia 30 tahun, setiap tahunnya akan terjadi satu penurunan kekuatan dan kelenturan otot. Kebayang kalau kita nggak pernah melakukan olah tubuh untuk menambah massa otot, semakin bertambah usia akan semakin banyak otot yang kendor.
Meski kelenturan dan kekuatan bisa berkurang seiring waktu, namun massa otot sendiri tidak memiliki usia. Artinya, di usia tua pun massa otot kita bisa seperti massa otot di masa muda, apabila dilakukan latihan.
Sebenarnya bukan soal otot yang kendor dan tampilannya saja yang tidak oke, tapi lebih kepada kekuatan tubuh kita pun akan menurun apabila massa otot tubuh ikut turun.
Hasilnya selain banyak bagian tubuh yang menggelambir, kita pun jadi mudah lelah, tidak kuat melakukan gerakan tertentu, dan termasuk rentan mengalami cedera otot.
Menurut Mba Dini, dalam olahraga sehari-hari, yang penting bukan hanya peregangan atau stretching tetapi juga strengthen, yaitu menguatkan otot dengan menambah massa-nya.
Massa otot itu seperti sebongkah besi yang bisa menopang kekuatan tubuh kita, sifatnya firm, sementara lemak seperti kapas yang butuh banyak ruang di tubuh. Inilah alasan bahwa salah satu tujuan mengikuti yoga bukanlah semata-mata menurunkan berat badan, tetapi menambah massa otot.
Artinya apa?
Bisa jadi berat badan kita masih sama, tetapi size pakaiannya kita jadi terasa kebesaran karena otot makin 'semekel'. Sebab badan mengencang karena memiliki massa otot, inilah yang membuat kita bugar dan tetap bisa aktif bergerak.
Selain soal anatomi tubuh dan terapi yoga, diajarkan pula bagaimana posisi melakukan yoga yang benar, dari mulai pose berdiri, dimana kaki kita dan jari-jarinya harus lurus menghadap ke depan, bagaimana memosisikan telapa tangan atau tiger claw, bagaimana ketiga jari kaki dan bola kaki harus mencengkeram matras, juga posisi perpindahan tubuh yang tepat untuk meminimalisir cedera otot.
Ini beberapa prinsip dasar ketika kita akan melakukan gerakan-gerakan yoga untuk pemula.
Dalam sesi yang berlangsung hingga pukul setengah sepuluh ini Mba Dini beserta Mba Arina, owner dari Qita Yoga banyak sekali memfasilitasi peserta pemula yang memilih olahraga yoga karena tubuhnya pernah mengalami cedera. Pengalaman pribadi masing-masing peserta yang sempat mengalami cedera menjadi salah satu poin tambahan bagi yang lain untuk saling menimba pengalaman.
Rencananya yoga dengan tingkatan dasar ini akan berlangsung setiap hari Senin pagi dengan guru yoga Mba Dini Maitra. Apabila teman-teman tertarik dan ingin konsisten melihat pertumbuhan dan perkembangan diri melalui yoga, bisa cek jadwal dan cara mendaftar di Instagram Qita Yoga.
Salam sehat bertumbuh.
No comments