Siapa yang jadi baper setelah nonton drakor Our Beloved Summer, terus keingetan cerita zaman dulu, dan jadi kepikiran love languages kita dengan pasangan? Hmmm, pada nyadar nggak sih, kalau dari Kook Yeon Soo yang diperankan sama Kim Da-mi dan Choi Ung (Choi Woo-shik) sebenarnya kita bisa belajar mengenali bahasa cinta kita sendiri, dan apakah sudah match dengan pasangan. Tapi sebelum menerapkan bahasa cinta yang tepat untuk pasangan, sudahkah kita menerapkan bahasa cinta itu untuk diri sendiri? Atau jangan-jangan, malah belum mengenali love languages diri sendiri?
Kalau kita belum mengenali love languages kita sendiri, agak susah nggak sih, melakukan self-care yang tepat. Karena kita jadi nggak tahu, bentuk self love apa sih, yang tepat untuk diri sendiri. Kalau kita sendiri saja nggak tahu, ya gimana mau mengharapkan orang lain memberi sesuai bahasa cinta kita, yekan?
Kita sama-sama pelajari yuk, love languages apa saja yang ada di drakor Our Beloved Summer, yang mungkin saja sama dengan tipe bahasa cinta kita. Kemudian, kita coba berlatih menerapkannya untuk diri sendiri.
Practice your love languages on yourself.
1. Words of Affirmation.
Kalau love languages kita adalah 'words of affirmation', coba mulai sekarang amati bagaimana self-talk terhadap diri sendiri.
Kebanyakan inner critics-nya? Kebanyakan noise yang suka melebih-lebihkan situasi nggak enak? Memanjakan perasaan nggak enak, dengan dalih memvalidasi perasaan? Contoh berdalih memvalidasi perasaan: kamu sebenarnya emang mageran aja, tapi bilang ke diri sendiri : ini bukan passion-ku, kepaksa kerja ini, jadi burnout, butuh break, healing, dan sebagainya.
Atau malah tipe yang ini :
Banyak dari kita yang selalu berharap mendapatkan dukungan dari orang lain, dalam bentuk kalimat afirmatif, namun kalau ngomong sama diri sendiri suka asal njeplak aja.
Gitu aja nggak bisa. Bego banget sih, tadi. Aku kan harusnya bisa lebih baik dari Si A.
Membandingkan diri. Selalu nggak bisa mengapresiasi small step diri sendiri.
Kalau masih terjebak dalam self talk negatif, yuk pelan-pelan ubah dengan sesederhana, bilang :
terima kasih ya, kamu (sambil lihat cermin), aku bangga sama pencapaianku hari ini, penampilan kamu keren deh, atau 'I love my self'
Salah satu kutipan dari drakor Our Beloved Summer yang menggambarkan words of affirmation, salah satunya yang diucapkan oleh Lee Sol Yi berikut :
"Jangan konyol. Berlari di tempat apanya? Aku melihat sendiri bagaimana kamu bekerja keras. Kamu berhasil sampai ke titik ini. Artinya, kamu sudah sukses." - Lee Sol Yi
2. Quality Time.
Kita sering berpikir kalau waktu berkualitas itu harus dihabiskan bersama seseorang, padahal punya relasi yang baik dengan diri sendiri adalah salah satu indikator mental yang sehat.
Masalahnya, kita sering merasa takut menghabiskan waktu sendirian. Takut merasa kesepian, takut dibilang egois, atau malah takut dinilai tidak punya teman. Padahal 'being alone sometimes' itu sehat buat kita.
Kalau love languanges kita adalah quality time, coba yuk, luangkan waktu untuk 'me time' dengan membaca buku, dengerin musik yang kita sukai, jalan-jalan pagi sendiri, nonton drakor atau film pilihan sendiri.
Belajar bersahabat sama diri sendiri itu penting, supaya kamu juga bisa mengenali kebutuhan-kebutuhan diri sendiri.
Di Our Beloved Summer, kita juga bisa menyaksikan gimana Kook Yeon Soo dan Choi Ung sering menghabiskan waktu berkualitas berdua dengan membaca atau menggambar bersama, memasak di rumah, dll. Coba lakukan hal yang sama untuk diri sendiri.
Kutipan favorit dari Choi Ung di Our Beloved Summer :
“Tidak apa-apa sendirian dari awal. Anda akan terbiasa. Tapi sendirian setelah bersama seseorang bukanlah sesuatu yang ingin aku alami lagi.” – Choi Ung
3. Acts of Service.
Teman-teman yang love languanges-nya melayani, mungkin berpikir bentuk pelayanan terhadap diri sendiri itu yang bagaimana?
Nyadar nggak, biasanya orang dengan tipe love languages 'acts of service' itu sering sekali mendahulukan orang lain, peka dengan kebutuhan mereka, namun terkadang mereka lupa bahwa dirinya sendiri juga perlu diprioritaskan.
Sebagai bentuk pelayanan terhadap diri sendiri, coba belajar mendengarkan kebutuhan diri sendiri, misalnya dengan memprioritaskan jam tidur kita, luangkan waktu membuat sesuatu untuk diri sendiri, misalnya masak makanan kesukaan dan menikmatinya sendiri.
4. Physical Touch.
Pertanyaan yang sama seperti halnya orang dengan love langguages tipe acts of service, tipe physical touch juga memiliki ciri-ciri unik, yang jika peka pasti pernah merasakan ini.
Pernah nggak, saat kamu merasa pegal di satu titik di tubuh, atau mungin sakit kepala, justru yang kamu lakukan adalah memijat bagian tubuh pasanganmu/orang lain.
Kamu yang pusing, atau tanganmu yang pegal, tapi yang kamu pijat adalah kepala pasangan. Kalau pernah mengalami hal tersebut, biasanya love languanges-nya berkisar antara acts of service dan physical touch.
Kalau tahu-tahu, kamu ada teman yang tiba-tiba suka pijat pundakmu, jangan-jangan justru dia yang sebenarnya butuh sedikit physical touch dari kita. Coba tepuk-tepuk bahunya, berikan pelukan, atau bahasa tubuh yang terbuka untuknya.
Kenapa hal itu bisa terjadi?
Biasanya terjadi karena teman kita itu nggak memberikan perhatian khusus pada tubuhnya sendiri.
Apa yang bisa kita sarankan?
Coba ajak dia untuk melakukan facial di klinik kecantikan, atau ajak ia untuk lebih rutin melakukan skincare-an.
Jika kamu tipe ini juga, coba luangkan waktu untuk mengoleskan body lotion sambil memijat tangan dan kaki, berlama-lama mandi sambil menyikat rambut dan punggung. Atau gunakan heavy blanket ketika bersantai atau tidur, dan lakukan teknik butterfly hug ketika merasa kelelahan secara psikis.
5. Gifts.
Orang dengan tipe love languanges ini, biasanya suka men-treat dirinya sendiri dengan cara membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang mereka sukai. Ia juga suka memberikan hadiah-hadiah kecil untuk diri sendiri, bisa berupa barang sederhana yang disukai, misalnya buku bacaan, atau makanan.
Tipe gifts suka melihat bentuk kasih sayang dalam bahasa yang konkrit, ia terbiasa melihat bahwa sebuah kado kecil atau barang adalah sebagai bentuk ekspresi kasih sayang dan perhatian.
Nggak susah sih, memberikan bahasa cinta untuk tipe ini, selama ia bisa menghargai bentuk pemberian ini dari tindakannya bukan dari apa jenis benda yang diberikan.
Nah, kalian yang sudah nonton Our Beloved Summer, yang manakah bentuk bahasa cinta pasangan kalian? Apapun itu, sebelum menerapkan bahasa cinta ini untuk pasangan, jangan lupa berikan bahasa cinta yang tepat untuk diri sendiri dulu, ya.
In other words, don't wait for someone else to offer you the love you want and deserve. Start being intentional and actionable about how you love yourself. It makes all the difference.
No comments