Kisah Perjalanan
Kuliner
Belum Bisa ke Jepang untuk Berkunjung ke Museum Ghibli, Ini Tiga Hal yang Bisa Kamu Lakukan.
Namanya impian pasti harus dipupuk yekan. Berkunjung ke Museum Ghibli adalah salah satunya. Meski belum bisa ke Jepang, ternyata ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencicipi pengalaman tersebut dengan beberapa aktivitas di bawah ini. Nggak perlu apply visa, bahkan ada juga yang bisa dilakukan tanpa beli tiket kemana-mana. Penasaran?
1. Mengunjungi Restoran Bertema Totoro Pertama yang Berlisensi Resmi Studio Ghibli di Bangkok.
Dari teman saya yang kuliah di Thailand saya mendapatkan info kalau ada resto unyu dengan tema Totoro di daerah Sukumvit. Resto bernama May's Garden House ini baru buka sekitar akhir Mei 2018 lalu.
Sayang banget bukanya setahun selepas saya baru saja dari sana di tahun 2017. Padahal waktu itu sempat lama di sana, dan sering bolak-balik ke Pasar Sukumvit untuk sebuah kerjaan. Untungnya saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung lagi ke Thailand pada tahun 2018. May's Garden House langsung masuk ke daftar itinerary.
Sebelum berangkat selfie dulu di rooftop hotel. Sedihnya pergi nggak sama temen deket atau Instagram Husband itu nggak ada yang bantuin pepotoan. |
Mengabadikan pemandangan sepanjang jalan menuju lokasi. |
Rasanya excited banget mau ketemu langsung sama Totoro dkk, sampai sehari sebelumnya udah izin sama pihak travel agent kalau saya mau melipir sebentar ke suatu tempat sebelum pulang.
Totoro dan semua film-filmnya Ghibli jadi salah satu film animasi terfavorit kami sekeluarga. Bahkan, dulu kami punya ritual khusus yang disebut Hayao Miyazaki Night.
Lokasi May's Garden House ini kalau dari stasiun MRT Sukumvit bisa ditempuh dengan taksol kira-kira 5 menitan, kalau jalan kaki lima belas menitan. Bisa juga diakses dari BTS Asoke Station, atau BTS Station di Phrom Phong, jalan juga mayan deket sebenernya dari stasiun tersebut.
Waktu itu, saya nggak kepikiran untuk reservasi dulu dan langsung datang ke sana. Ternyata oh, ternyata memang kudu reservasi dulu biar kebagian tempat.
Mereka ternyata menerima reservasi via Facebook juga. Jadinya, karena nggak reservasi dulu, pas sampai sana saya cuma punya waktu kurang dari sejam untuk nikmatin suasana, udah kepotong waktu buat nunggu ada tempat kosong dulu pula.
Awalnya mereka kayak ragu mau kasih tempat, tapi waktu saya bilang ini hari terakhir saya di Thailand mereka minta saya nunggu dulu. Sambil nunggu, mata udah jelalatan aja pengin segera menjelajah tempat yang emang didesain dengan banyak sekali pernak-perniknya film animasi Totoro.
Rasanya mau nangis, udah sampai di lokasi tapi nggak bisa benar-benar menikmati suasana. Jadi keingetan juga sama anak-anak, coba mereka ikut pasti bahagia banget menikmati taman, perpus kecil, dan segala pernak-pernik Totoro yang ada.
Setengah jam kemudian saya dapet tempat duduk dan bisa lihat-lihat menu. Ngobrol sebentar sama pelayannya, dan jadi tahu kalau signature menunya adalah chicken wings.
Kenapa chicken wings, ternyata ada cerita di balik itu, yang juga melatari berdirinya May's Garden House.
Ceritanya, Toshio Suzuki salah satu produsernya Ghibli pernah berkunjung ke Thailand dan ketemu sama kenalannya yang bernama Kanyada.
Bu Kanyada ini punya resto kecil gitu yang menjual chicken wings yang enak banget. Kanyada ini buka resto buat menghidupi keluarganya di desa Pak Thong Chai. Sayangnya, resto itu nggak bisa bertahan dan harus tutup.
Terus, Suzuki yang sudah suka banget sama menu chicken wings-nya bilang kalau Desa Pak Thong Chai di Provinsi Nakhon Ratchasima ngingetin dia sama suasana pedesaan Jepang di masa kecilnya, hutannya juga mirip sama hutannya Totoro.
Dia pun punya ide gimana kalau mengembangkan resto yang tematik, apalagi secara kebetulan nama kecil Kanyada ini sama kayak nama tokoh anak perempuan di film Totoro, May. Dengan bantuan Suzuki, May's Garden House pun bisa terwujud, dan chicken wings jadi signature menunya.
Segala detail dan printilan unyu yang ada di resto dipikirin bener-bener sama Pak Suzuki sehingga ia bisa mengangkat atmosfer film Totoro ke tengah resto. Pokoknya, kalau kalian penggemar Totoro dan lagi main ke Thailand, jangan lewatkan untuk ke May's Garden House. Saya sendiri bakal mengulang momen tersebut bareng anak-anak karena di sana cuma sebentar takut ditinggal rombongan, hihihi.
Kalau mau ke sana, pastikan reservasi dulu ya, dan resto cuma buka di hari Selasa sampai Minggu aja, dari jam 12 siang sampai jam 7 malem. Alamat lengkapnya ada di 18 Soi Lak Khet, Sukhumvit Soi 29, Khlong Toei Nuea, Watthana Bangkok.
2. Ngopi Cantik Bareng Totoro di Chiang Rai.
Suatu sore saya dikirimi sebuah foto via WA oleh teman, yang memang tahu kalau saya dan Si Sulung suka banget sama Ghibli. Dia bilang gini : "Latihan sebelum ke Jepang nih, liat-liat ini dulu..."
Atmosfer dari beberapa foto yang dia kirimkan itu berasa banget kayak di Jepang. Terus dia bilang kalau foto-foto itu ada di Chiang Mai, Thailand.
Dan foto sebuah cofffee shop kecil bergaya Jepang itu adalah Ryokan Cafe.
Jadi, kalau punya waktu agak panjang saat ke Thailand bisa juga mengagendakan ke Ryokan Cafe. Lokasinya ada di Distrik Mae Lao.
FYI, jarak dari Bangkok ke Chiang Rai itu 800km, jauh yaa. Jadi kayaknya memang harus diagendakan sendiri kalau mau ke sana. Bisa juga menggunakan sleeper bus dengan durasi perjalanan 11 jam.
Kafenya merupakan bagian dari sebuah resor kecil, di sekelilingnya ada persawahan, ada perkebunan dan tempat menginap yang disewakan juga, yaitu Japanese Ryokan House. Makanan di sana juga bahan-bahannya organik diambil dari kebun sekitar.
Ryokan Cafe ini juga nggak jauh dari Wat Rong Khun atau yang terkenal dengan white temple, serta Rai Bhu Bhirom atau Singha Park. Jadi kalau mau ke Ryokan Cafe, agendakan juga berkunjung ke white temple yang cantik.
3. Melihat Bagian Dalam Museum Ghibli dengan Virtual Tour.
Waktu kepoin official chanel Youtube-nya Studio Ghibli, saya langsung happy gitu karena selama masa pandemi ini kan museumnya ditutup ya, sejak Februari 2020 kemarin. Untuk mengobati kerinduan pengunjung dan penggemar yang belum bisa ke sana, mereka mengadakan sebuah tur virtual.
Tahu sendiri kan kalau tiket masuk ke Museum Ghibli itu dibatasi banget, dan pas di dalem museum kita juga nggak boleh foto-foto, makanya waktu ada tur virtual, rasanya excited banget.
Ada empat video yang dirilis yang menampilkan klip pendek tentang bagian dalam museum, ada juga yang menampilkan ruang produksi. Seru dan bikin makin semangat nabung untuk bisa mewujudkan keinginan anak-anak ke Jepang.
Nah, itu tadi tiga aktivitas yang bisa dilakukan kalau kalian penggemar Ghibli dan belum bisa berkunjung ke Jepang untuk datang ke Museum Ghibli.
Aku niatnya mampir ke sini tuh mau baca artikel copycat,, tapi malah pilih baca Ghibli dan habis ini mau ikutan virtual tour jugaaaa.
ReplyDeleteBisa ke Jepang lagi entah kapan, selain mesti nabung banyak juga karena pandemi ini travelling nggak bisa kaya dulu lagi. Well,, mari beradaptasi dan terima kasih catatan tentang Ghibli-nya
Asiikkk bisa virtual tour. Setidaknya hiburan banget deh karena selama pandemi gak bisa ke mana-mana
ReplyDeleteHIhii, latihan dulu ya sebelom ke Jepang benerannya di Museum Ghibli. Pemanasan biar disana nanti langsung kbayang gimana-gimananya.
ReplyDeleteWah, kondisi di sana persis dengan yang ada di Jepang ya? Lumayan mengobati keinginan untuk main ke Jepang.
ReplyDeleteDengan adanya virtual tour ke Museum Ghibli jadinya lebih semangat ya buat mengumpulkan tekad ke sananya. Tayangannya masih ada di YouTube, kah, Mbak?
ReplyDeleteWah, jadi gitu ya kalau ke Thailand jangan sampai ga berkunjung ke May's Garden House? Aku belum pernah ke Thailand hihihihi Semoga suatu hari nanti bisa kayak mbak Nia jalan2nya. Dibintangin aja dulu baut freferensiku nih. Seru juga virtual tour lihat Ghibli :D
ReplyDeletewah ucul banget ini museum Ghibli mba, btw lokasinya ada di perfektur apa? Emang ya Jepang itu nagihin banget dan gak cukup seminggu di sana
ReplyDeleteMemang lebih seru backpackeran nggak pakai jasa travel ya mbak biar puas mengunjungi tempat2 wisaga yang kita inginkan, tapi kadang kita suka nggak memikirkan jarak antara lokasi yang satu dengan yang lain. Noted banget nih mbak perjalanannya ke Thailand.. sebelum ke Jepang wajib banget ke Museum Ghibli ini.
ReplyDeleteBeberapa tahun lalu sempat rame ada exhibition Ghibli di Jakarta. Aku ga paham, ga nonton filmnya, hihi. Karakternya lucu-lucu deh. Andai ada resto tematik seperti ini di Jakarta, ga perlu jauh-jauh ke Bangkok.
ReplyDeleteAku pertama kali baca tentang Ghibli di blognya Lintang, dia sampai ngulang kayaknya ya utk bisa masuk ke museum ini.
ReplyDeleteSemoga aja ada rejeki ya bisa ke Jepang dan dan menyaksikan istimewanya Museum Ghibli ini.
Aku baru tahu mba ada museum ghibli ini. JAdi banyak tahu juga tentang informasinya ya. DUh jadi pengen plesiran mba
ReplyDeleteAku pun juga suka dengan Totoro, gemes ya dan waktu itu sempat titip sama sepepu yang di Jepang minta dibeliin semua yang berbau Totoro.
ReplyDeleteWaaa totoroo! gemas aku suka..
ReplyDeletebtw kafenya yang di thailand lucu banget yaaa.. tapi ga kebayang kalo sama anak2 ke sananya hahaha..
btw baru tau bisa kunjungin virtual museum ghibli! duh kemana aja akuu
Wah ada restonya yang di Bangkok, aku belum pernah nonton filmnya lho Nia ketinggalan banget eyke hihi...
ReplyDeletePingin banget ke Thailand, explore semuanya salah satunya ke museum Ghibli. Coffee shopnya, jadi pingin ngopi disana..
ReplyDeleteWow ada juga ya informasi tentang museum Ghibli ini, aku baru tahu Jadi semakin ingin menyimak lebih detail tentu seru sekali ya cerita jalan-jalan
ReplyDeleteWah ada virtual tour di IG Museum Ghibli ya, mau deh liat kesana.
ReplyDeleteKayak mba Uniek nih, aku pertama tahu tentang Ghibli juga dari blog nya Lintang. Seru baca kisahnya waktu beli tiket masuknya
Yah sayang banget kutakbtahu tentang ini mba, jadi pas ke Thailand ya yg pada umumnya dikunjungi hahaah semoga bisa ke Jepang ya mba lgsg liat museum Ghibli ini
ReplyDeleteYa ampuun saya malah baru tahu ada tokoh karton Totoro haha. Karena pensaran, saya baca tulisannya pelan-pelan supaya lebih banyak faham tentang Totoro itu.
ReplyDeletebaca inni jadi inget kudu perpanjang paspor yang dah mati huhuhuh.seru juga musium ghibi ini. kalau ada kesempatan ke jepang mau main juga ke sini :")
ReplyDeleteinsyaAllah
Aaahh serunya moga bisa segera ke Ghibli beneran ya mbak :D
ReplyDeleteWah gak nyangka ada resto bertema Totoro di Thailand hehe, kalau gak dikasi tau di Thailand mungkin ya ngira itu udah di Jepang :D
Seneng banget kalau impian ke Jepang bisa segera terwujud.
ReplyDeleteAamiin~
dan bersama anak-anak, biar gak sedih lagi.
Ghibli selalu menarik. Seru banget kalau bisa ke mueseumnya ya. Bakalan detil banget karena orang Jepang kan terkenalnya sama totalitasnya. Sementara ini aku berencana ngajak anak-anak nonton Ghibli Exhibition aja. Suka diadain di Jakarta kan. Kebetulan mereka belum terlalu paham, jadi masih tahap pengenalan aja.
ReplyDeletewajib kesana nih, museumnya bagus yah. Mudah2an Pandemi ini segera berakhir biar ku bisa jalan2 ke museum ini
ReplyDeleteWah museumnya bagus ya. Seneng kalau museum didesain seperti ini, rasanya bukan sedang di museum ya. Semoga kesampaian ke Jepang ya kak.
ReplyDelete