Kiat Menulis
Tips Ngeblog
5 Manfaat Ngeblog Untuk Pengembangan Diri
Berikut adalah lima manfaat ngeblog untuk pengembangan diri berdasarkan pengalaman yang sudah dijalani sejak tahun 2009.
1. Melatih diri sendiri untuk konsisten dan berkesinambungan dalam menulis.
Awal memutuskan punya Blog di blogspot adalah untuk latihan menulis harian. Tahun 2009, saya mendapat beasiswa Bengkel Penulisan Novel Dewan Kesenian Jakarta yang setiap hari selalu memberi tugas membaca dan menulis. Blog di blogspot jadi sarana untuk itu.
Sebelum menerbitkan novel pertama di tahun 2011, sebenarnya saya sudah aktif menulis di sebuah platform bernama Multiply. Saatnya itu, saya masih kuliah dan bekerja sebagai reporter di sebuah majalah.
Tujuan ngeblog di Multiply adalah untuk curhat sekaligus melatih 'otot' agar bisa menulis dengan konsisten. Rapi dengan jenisnya pembaca yang berbeda dengan di blogspot.
Buah dari menulis yang berkelanjutan di Multiply adalah saya jadi punya banyak teman maya yang membaca curhatan, kemudian lama-lama juga membukakan jalan untuk job meski saat itu masih kecil-kecilan.
Oh ya, gara-gara ngeblog di Multiply juga, saya jadi kenal dengan orang televisi, saat tahu saya kerja di majalah pariwisata setiap mau liputan ke daerah yang sudah pernah saya tulis, saya diajak liputan juga.
Sejak itu, saya jadi kenal dunia pertelevisian bahkan sempat diajak jadi presenter untuk mengisi program acara. Sayangnya, saya nggak diterima karena butuh presenter yang bisa membawakan berita dengan logat ngapak.
2. Ngeblog jadi sarana untuk merumuskan ide-ide, pemikiran, dan hasil bacaan atau temuan.
Beberapa novel fiksi yang pernah diterbitkan, idenya justru tercetus setelah menulis sebait atau dua bait puisi, atau malah cerpen di blog.
Selain itu, saat masih kuliah S2 saya menggunakan blog untuk merangkum hasil bacaan-bacaan menjadi satu bentuk tulisan bebas, bisa essay atau feature.
Salah satu tips ngeblog yang asyik menurut saya adalah dengan memanfaatkannya untuk membuat kerangka berpikir sebuah tulisan yang lebih panjang, novel baru lagi misalnya.
3. Ngeblog memperkaya literasi TIK, bikin saya belajar desain grafis, fotografi, SEO, bahkan content marketing dan personal branding.
Sejak me-monitize blog dan memutuskan untuk menjadikan nge-blog sebagai pekerjaan, saya mulai membuka mata bahwa kemampuan nulis aja ngga cukup.
Untuk bisa menghasilkan konten yang bagus, banyak printilan lain yang harus dipelajari untuk menambah kualitas tulisan. Salah satunya adalah dengan belajar desain grafis.
Dulu pegang Corel aja kerjaannya nanya-nanya mulu sama Paksu, sekarang kudu bisa ngedit foto sendiri, cropping, sampai akhirnya belajar ngedit pake Ai. Untunglah saat ini udah banyak aplikasi short cut yang praktis buat desain atau fotografi macam Canva dan Lightroom.
4. Ngeblog membuat saya belajar mengembangkan diri di dalam sebuah komunitas dan berjejaring.
Dari networking ke networthing. Nggak bisa dipungkiri kerjaan ngeblog itu datang dari jejaring, baik itu karena berkomunitas atau karena agensi.
Dengan menjadi blogger, saya juga jadi merasa punya saudara di berbagai kota. Apalagi kalau kemudian sedang mengerjakan proyek atau campaign yang sama.
Sebagian networthing tidak selalu berupa uang; dapat sahabat baru, punya orang-orang dengan visi-misi yang sama, berada di lingkaran orang yang positif merupakan value yang nggak kalah penting untuk menunjang pertumbuhan pribadi kita.
5. Ngeblog sebagai sarana writing therapy dan self healing.
Dalam hal ini, saya akan meminjam kutipan uang ditulis Pramoedya Ananta Toer
“Sebagai pengarang saya masih lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya hanya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik.”
Banyak kecemasan bisa terurai sebab menulis. Menyusun kepingan kata uang kadang sulit untuk diucapkan membuat apa yang tersimpan dalam dan tak terkatakan bisa dicurahkan. Hasilnya? Dada dan kepala lebih lega.
Dari beberapa tulisan yang dibuat kita bisa membaca ulang dan mempelajari diri sendiri. Tulisan juga menggambarkan alam pikiran seseorang. Tulisan yang runut, tertata, menggambarkan bagaimana sistem olah rasa dan pikir seseorang.
Kalau mau tahu vibrasi seseorang, coba biarkan ia menulis bebas dengan tangan selama setengah jam, bercerita tentang apa saja. Kemungkinan besar, sebagian kecil dirinya akan tertuang dalam tulisan tersebut.
Itu tadi 5 manfaat ngeblog untuk pengembangan diri versi singkatnya, kapan-kalan disambung lagi ya.
Banyak sekali memang manfaat ngeblog. Karena blog pun maka aku bisa mengenal Mbak Nia. Ngeblog bikin hepi dan senang.
ReplyDelete