Hotel Review
Kisah Perjalanan
Kiat Memilih Hotel di Area KL Sentral dan China Town Kuala Lumpur
Area KL Sentral sering menjadi pilihan tempat untuk singgah dan menginap ketika traveling ke Kuala Lumpur. Pasalnya, area ini memang strategis sekali karena di sana ada stasiun interchange yang bisa menghubungkan kita dengan berbagai rute atau area di Kuala Lumpur. Dari KL Sentral, kita juga bisa berganti-ganti moda transportasi, dari mulai naik LRT, komuter, monorail, KTM sampai KLIA Transit dan KLIA Express juga bisa diakses dari KL Sentral. Lalu, kira-kira hotel apa saja yang bisa menjadi pilihan kalau kita stay di area KL Sentral? Bagaimana kiatnya agar mendapatkan hotel yang sesuai.
Yang perlu diketahui tentang KL Sentral adalah area ini termasuk area perkotaan yang padat, sibuk, dan ramai. Aktivitas di sini bisa dibilang berlangsung 24 jam, meski tidak setiap malam selalu ramai seperti halnya Bukit Bintang. Karena termasuk area tengah kota, hotel-hotel yang ada di sekitaran KL Sentral lokasinya berdekatan dengan berbagai pusat perbelanjaan atau perkantoran.
Kiat Memilih Hotel di Area KL Sentral dan China Town Kuala Lumpur
Kiat untuk menentukan hotel yang sesuai kembali lagi pada kebutuhan masing-masing. Kebanyakan turis yang menginap di area KL Sentral biasanya punya tujuan untuk transit ke tempat lain. Misalnya, akan lanjut jalan-jalan ke Melaka, Genting, atau Penang. Kalau tujuannya transit, rata-rata hotel yang dipilih bukan yang berbajet terlalu tinggi.
Di kawasan ini, tersedia pilihan hotel dari yang bintang lima hingga kelas backpacker. Jadi, sebelum memilih mau menginap dimana, tentukan dulu kebutuhannya apa. KL Sentral juga memiliki beberapa spot wisata terdekat, namun semuanya bisa dikunjungi dalam waktu satu hari. Jadi, pertimbangkan juga berapa lama akan stay di area ini. Kalau terlalu lama juga malah nanti bosen karena objek wisata lainnya masih cukup banyak.
Kalau hotel yang dipilih hanya sekadar untuk beristirahat kala lelah berjalan-jalan, dan sebagian besar waktu lebih banyak dihabiskan di luar area hotel, maka pilihlah hotel dengan bajet yang tidak terlalu menguras kantong. Jadi, anggarannya bisa digunakan untuk pos yang lain seperti transport harian atau makan.
Jika memutuskan untuk memilih hotel bajet kudu siap-siap untuk nggak memasang ekspektasi yang terlalu tinggi dengan hotel-hotel di kawasan KL Sentral. Rata-rata, berdasarkan pengalaman beberapa kali menginap di area ini, ukuran kamar untuk hotel bajet di sini tidak terlalu besar. Jadi, pertimbangkan juga saat membawa anak dan keluarga, apakah ukurannya nyaman untuk menampung semua.
Terkadang, karena mau hemat, cuma pesan satu kamar saja kemudian kaget dengan ukurannya. Beberapa gambar yang sudah kita lihat di aplikasi booking online juga kadang membuat kita berekspektasi terlalu jauh. Untuk itu, perlu juga membaca-baca ulasan hotel sebelum memutuskan buat menginap di satu tempat.
Berdasarkan pengalaman, ini beberapa hotel yang sudah pernah saya dan keluarga coba saat berkunjung dan menginap di area KL Sentral.
My Hotel @ KL Sentral
Jangan bingung ya, kalau memutuskan menginap di My Hotel @KL Sentral. Di area KL Sentral, ada dua My Hotel. Pastikan dulu lokasinya yang mana. Apakah yang di area KL Sentral atau yang dekat dengan Brickfields.
Waktu pertama kali ke sini, kami sempat nyasar ke My Hotel yang di dekat Brickfields, padahal yang kami pesan yang di KL Sentral. Untungnya staf hotel cukup ramah dan mau memberikan arah yang tepat untuk ke My Hotel yang satunya lagi.
My Hotel @ KL Sentral ini juga unik. Bangunannya terpisah jadi dua. Masing-masing bangunan dipisahkan oleh jalan. jadi, tempat untuk check in atau lobby hotelnya terpisah dengan area tempat kami masuk menuju ke kamar hotel. Mungkin tergantung pilihan kamarnya juga kali ya.
Saat reservasi, saya memilih kamar yang ada fasilitas jendelanya, ternyata sampai sana kamar yang kami tempati tidak memiliki jendela ke arah luar. Agak sebel sih, soalnya ukuran kamarnya juga kecil. Untung kami ngga bawa koper gede, dan anak-anak juga tampaknya ngerasa nyaman-nyaman aja. Untungnga kamar hotel cuma dipakai buat transit dan meletakkan barang-barang, jadi ngga terlalu masalah dengan ukurannya.
Kalau soal kenyamanan berkaitan dengan ukuran kamar kembali ke kebiasaan masing-masing, ya. Karena ukuran atau luas kan relatif juga. Kalau terbiasa tidur di kamar tidur yang luas, ya jadi terasa sempit. Atau sebaliknya. Tapi so far yang paling penting buat kami adalah kebersihannya.
Kamar mandinya cukup bersih, shower dan air panasnya ngga bermasalah, seprai dan bantal juga bersih, dan kamar juga dibersihkan oleh petugas setiap harinya. Disediakan juga air minum kemasan dan water heater. Jadi, secara umum masih amanlah kalau untuk ukuran hotel bajet.
Seperti ini nih, tampilan luar dari My Hotel @ KL Sentral |
Suasana jalanan di depan My Hotel @ KL Sentral kala pagi hari. Di sekitaran hotel ada supermarket dan beberapa hotel backpacker juga. |
Satu hotel yang sama, tetapi dipisahkan oleh jalan. Jalan tembus itu bisa langsung mengarah ke Nu Sentral dan KL Sentral. |
Lokasinya juga deket banget dengan Nasi Kandar Jaya. Jadi kalau mau cari makan relatif lebih gampang. |
Oke, this is the real size of our room :) |
Easy Hotel
Tidak jauh dari My Hotel @KL Sentral, ada juga hotel yang cukup digemari oleh turis Indonesia ketika berkunjung ke Kuala Lumpur dan mencari penginapan di kawasan KL Sentral. Nama hotelnya adalah Easy Hotel.Hampir sama dengan My Hotel, Easy Hotel juga termasuk bajet hotel. Meski murah, fasilitas yang ditawarkan juga cukup lumayan untuk hitungan hotel di tengah kota.
Lokasinya juga sangat strategis. Itu di jalan samping hotel juga ada lift dan eskalator untuk menuju ke Nu Sentral Mall |
Selain dekat dengan Nu Sentral, di samping Easy Hotel juga ada ABC Bistro yang lumayan terkenal, kalau mau cari makan jadi gampang. |
Kalau beruntung, bisa dapet kamar yang ada jendelanya. Meski pemandangan ke arah luar juga tergolong biasa aja. Minimal nggak sumpek-sumpek banget. |
Terus kira-kira, kalau kita lagi pingin menikmati area KL Sentral juga beberapa spot wisata di sana, sekaligus ingin staycation di kawasan tersebut. Hotel apa yang pas untuk diinapi bersama keluarga?
Jawabannya adalah :
Aloft Hotel
Hotel ini berada di berada di bagian atas dari stasiun KL Sentral. Kalau sedang berada di KL Sentral, kita akan melihat signage yang menunjukkan letak Aloft. Hotel ini juga terhubung dengan NU Sentral Mall lantai duanya.
Yang menjadi poin menarik, hotel ini termasuk family friendly, jadi kalau bawa anak-anak dan pengin mager di hotel, Aloft ini bisa menjadi pilihan lantaran kamarnya yang didesain minimalis cukup luas untuk menampung satu keluarga dengan dua anak. Selain itu, yang bikin anak-anak bakal senang menginap di Aloft adalah karena adanya rooftop pool dengan pemandangan ke arah Kota Kuala Lumpur.
Kalau memilih untuk menginap di kawasan KL Sentral agak lamaan, beberapa objek wisata yang bisa didatangi di KL Sentral antara lain :
- Little India di area Brickfields. Kita bisa jalan-jalan di area tersebut, melihat deretan toko dan pasar tradisional dengan barang-barang khas India. Di area ini kita bakalan merasa seperti di India.
- Jangan lewatkan juga untuk berkunjung dan berfoto ke Srimahariaman Temple. Desain kuilnya yang unik dan meriah dengan berbagai ornamen bisa menjadi latar foto yang menarik.
- Kalau mengajak anak-anak, kita bisa mengunjungi beberapa museum seperti : Islamic Arts Museum, National Planetarium, National Museum of Malaysia dan National Monument of Malaysia.
Ketika berada di kawasan China Town, kami pernah merasakan menginap di Swiss Mandarin Hotel dan Travelodge. Dan yang akan dibahas kali ini adalah Travelodge Hotel.
Travelodge China Town
Kalau yang sering main ke KL, pasti hapal kalau Travelodge itu dulunya adalah Geo Hotel yang lumayan terkenal di seputaran area China Town. Hotel ini lokasinya sangat strategis karena selain dekat dengan stasiun LRT Pasar Seni, kalau mau cari oleh-oleh ke Central Market atau Mydin juga deket banget.
Di dekat Travelodge juga ada Kasturi Walk, lokasinya berdekatan dengan Pasar Seni. Kasturi Walk ini semacam pasar malam yang menual aneka kuliner khas juga berbagai produk kerajinan tangan dan oleh-oleh.
Travelodge ini juga punya cabang lain, yaitu di area Bukit Bintang. So far, pengalaman menginap di Travelodge China Town ini lumayan memuaskan. Selain tempatnya masih baru dan bersih, kamarnya juga punya desain yang kece.
Kebetulan, saya dan keluarga menginap di Travelodge saat bulan puasa. Di sini juga disiapkan hidangan makan sahur untuk pengunjung hotel.
Itu tadi kiat memilih dan rekomendasi hotel di area KL Sentral serta China Town, semoga bisa menjadi referensi kalau mau jalan-jalan dan menginap di kawasan KL Sentral maupun China Town Kuala Lumpur.
Wah menarik ya kalau bawa anak anak bisa menikmati dan belajar sejarah langsung ke museum ya
ReplyDelete