Lima Alasan Gabung Sama Blogger Perempuan Network: Urutan Terakhir Bikin Merinding.

Siapa yang belum kenal dengan Blogger Perempuan Network? Kalau ngaku Bloger, apalagi perempuan, tapi belum tahu jaringan bloger perempuan terbesar di Indonesia, dan belum gabung sama komunitasnya, fix berarti kamu ketinggalan jauh. Ada beberapa alasan kenapa kalian harus bergabung sama komunitas Blogger Perempuan Network, terutama buat yang serius menjajal profesi bloger.



Di BP Network, bloger diajarkan untuk membuat konten yang berkualitas. Karena konten yang bagus adalah nyawa dari sebuah blog itu sendiri. Ngajarinnya gimana? Di dalam komunitas, kita bakal saling belajar. Dari mana kita tahu sebuah konten itu bagus atau tidak? Salah satunya dengan sering blogwalking, atau berkunjung ke blog-blog milik teman-teman di dalam komunitas.

Itu baru soal bagus atau tidaknya konten dilihat dari segi isi, tata bahasa, dan gaya penulisan. Di BP Network kita juga bakal naik level lagi, untuk belajar soal bagaimana membuat konten yang ramah bagi mesin pencari, alias konten yang SEO friendly. Ibaratnya, sudah sebagus apapun tulisan kita, sayang banget kalau belum bisa terdeteksi sama mesin pencari atau Google.

Di BP Network, anggota komunitas bakal punya kesempatan untuk belajar banyak soal konten yang ramah SEO ini. Pengajarnya adalah anggota-anggota komunitas itu sendiri, yang sudah lebih dahulu belajar banyak soal SEO. Saya sendiri sering banget bolak-balik ke blognya Mba Shintaries buat dapet contekan ilmu soal SEO. Founder BP Network ini ngga pelit bagi ilmu soal SEO.

Nah, itu tadi baru sebagian alasan kenapa kalian mesti gabung ke BP Network. Alasan berikutnya adalah, saya merasa banyak sekali belajar tentang dunia nge-blog dari BP Network ini lhoo. Nggak cuma soal belajar ngisi konten yang berkualitas, tetapi juga belajar untuk membangun jejaring.

Di era milenial saat ini, hampir semua jenis pekerjaan butuh yang namanya networking. Kerjaan nge-blog nggak bisa dipungkiri sebagai salah satu jenis kerjaan yang melibatkan jaringan dan jejaring di dalamnya. Secara nggak langsung, yang kita lakukan itu sebenarnya bukan sekadar menulis, tetapi juga membuat jaringan pembaca blog kita. Bagaimana membangun sebuah jaringan? Salah satunya ya, dengan gabung ke dalam komunitas.

Di dalam komunitas kita akan mendapatkan arahan, juga banyak sekali peluang. Untuk yang berniat menjadikan blognya sebagai ladang mencari rezeki maka bergabung dengan komunitas akan sangat membantu untuk mendapatkan peluang-peluang tersebut.

Salah satu alasan lain yang bikin saya merasa betah menjadi bagian dari BP Network adalah karena di dalamnya saya bisa bertumbuh, baik sebagai individu maupun sebagai bloger. Tidak sedikit pekerjaan yang berkaitan dengan nge-blog saya dapatkan dari jariangan Blogger Perempuan ini. Kemudian, secara individu, saya pun banyak belajar dari member-membernya.

Kisah-kisah kehidupan yang dituangkan teman-teman sesama bloger dalam blognya selalu membukakan mata saya tentang sisi lain sebuah kehidupan. Dengan begitu, cara berpikir saya ikut bertumbuh dan meluas. Banyaak banget lho, sosok-sosok bloger di BP Network yang inspiratif, dari mulai karya tulisnya di blog, pencapaian kariernya, bahkan dalam hal mengurus anak dan keluarga.

Nggak kebayang rasanya kalau di dunia ini nggak ada blog, nggak ada orang-orang yang berbagi kisah dan pengalaman hidupnya, mungkin selain bakal sepi, saat menghadapi masalah kita bakal merasa sendirian.

Membaca kisah hidup teman-teman bloger di BP Network, bikin saya menyadari bahwa semua orang menghadapi perjuangan dan pergulatan hidup yang sama, yang beda porsinya, jenis ujiannya. Emang sih, gampang banget bilang kalau orang sedunia ini pasti menghadapi masalah dalam hidupnya, namun bakal terasa beda pendekatannya ketika secara nggak langsung kita tiba-tiba ikut berempati dengan seorang Mom Blogger yang anaknya meninggal karena sakit, misalnya. Atau ketika mengikuti kisah-kisah inspiratif dari seorang Pasutri yang berjuang untuk mendapatkan momongan.

Bergabung dalam sebuah komunitas bloger membuat kita dikuatkan secara tidak langsung, bahwa dunia ini memang tempatnya masalah, semua orang berhadapan dengan masalah, dan sebenernya kita nggak sendirian, ada orang-orang yang juga mengalami masalah dan harus terus berjuang, kemudian berbagi kisah menjadi salah satu cara bagi mereka untuk saling menguatkan.