DIY Skincare Untuk Menghilangkan Jerawat

Hai, I'm back, setelah menulis postingan ini beberapa waktu lalu, sekarang saatnya meng-update lagi kondisi kulit setelah hampir 16 harian menjalani puasa Ramadhan plus mengubah pola makan menjadi pola makan food combining. Apa kabar dengan sariawan dan jerawat yang kemarin bikin KZL, hihihi. Jawabannya saya tulis di artikel tentang DIY (Do It Yourself) Skincare untuk menghilangkan jerawat. Mau tahu seperti apa? 

Yeaay, kabar gembira. Jerawat yang ada di area antara alis mata dan dagu sudah sembuh dengan sendirinya, bekasnya pun ngga kentara-kentara amat. Lalu sariawan yang kemarin gede banget sampai bikin saya nggak bisa senyum juga sudah berangsur sembuh. Kedua permasalahan tersebut ternyata bisa diatasi tanpa bantuan obat apa-apa. Jadi, cuma dengan mengubah pola makan, jerawat-jerawat itu mulai absen dengan sendirinya. Eh, tapi ini nongol satu di dahi, deh. Sepertinya pertanda menjelang hari-H. Dan bisa jadi karena beberapa waktu lalu kelupaan buat bersihin muka setelah memakai riasan.

Pola makan sudah diperbaiki, mudah-mudahan bisa konsisten sampai selepas puasa nanti. Sekarang, saatnya saya berbagi beberapa kiat menghilangkan jerawat dengan perawatan kulit yang alami dan hasil kreasi sendiri alias DIY.

Double Cleansing. 

Untuk rutinitas paling awal dari perawatan kulit wajah, double cleansing ternyata cukup bisa diandalkan untuk bikin kulit lebih cling, lho. Alternatif bahan alami yang saya gunakan untuk membersihkan wajah sebanyak dua kali adalah : Minyak kelapa atau Virgin Coconut Oil, dan Oat Mask.

Oh ya, virgin coconut oil yang saya pakai ini dari Cocona Care. Baunya kelapa asli pakai banget, nggak ada apeknya, dan waktu diminum langsung turun ke kerongkongan nggak pakai nyangkut atai bikin batuk. Itu yang bikin saya suka dengan merek tersebut, selain harganya yang terjangkau dan mudah didapatkan. 

Gimana cara melakukan perawatannya? 

Pertama, tentunya kalian mesti punya dulu VCO-nya. Saya biasanya menggunakan merek VCO yang sama-sama saya gunakan untuk campuran salad, membuat smoothies, dll. Mereknya boleh apa saja, hanya saja pastikan kalau itu VCO asli ya. 

Langkah awal sebelum membersihkan wajah adalah cuci tangan dulu sebersih-bersihnya. Kemudian tuangkan beberapa tetes VCO ke telapak tangan, baru usapkan ke wajah dengan gerakan memutar ke arah luar. Lakukan pemijatan ini sambil membersihkan sisa-sisa riasan yang menempel di alis maupun bibir. Setelah dipijat selama kurang lebih lima menit, angkat dan bersihkan sisa-sisa minyak dengan tisu. Lihat kotoran yang berhasil terangkat dengan menggunakan pembersih berbahan dasar minyak kelapa murni ini. 

Setelah kulit wajah dibersihkan dengan VCO, lalu siapkan masker berbahan oat yang berfungsi sebagai cleanser kedua.

Bahan dan Cara Membuat Oat Mask : 

1. Dua sendok makan oat instan, haluskan hingga berbentuk bubuk. 
2. Satu sendok teh madu.
3. Satu sendok makan air jeruk nipis/air mawar.
4. Campurkan oat bubuk dengan madu dan air jeruk nipis, aduk hingga berbentuk pasta yang tidak menetes saat dioleskan ke wajah. 
5. Oleskan pasta oat ke wajah, kemudian diamkan hingga setengah mengering. 
6. Setelah setengah mengering, gosok perlahan oat mask yang menempel di wajah ke arah luar, dengan gerakan memutar, membentuk lingkaran kecil. Lakukan dengan satu ujung jari saja, agar proses scrubing tidak terlalu keras. 
7. Setelah oat mask terlepas dari wajah, basuh wajah dengan air hangat suam-suam kuku. 

Lihat perbedaan tampilan wajah sebelum dan sesudah dibersihkan dengan oat mask. Lebih bersih, kan? 

Nah, kali ini kita sudah melakukan tahap pertawa perawatan alami untuk kulit. Yakin dengan bahan-bahan itu kulit wajah sudah bersih? Kalau belum yakin, bisa kok cuci muka lagi dengan sabun muka yang biasa dipakai. 

Toner

Langkah selanjutnya adalah menggunakan fresh toner dari bahan alami. Fresh toner ini lagi cukup tren lho di kalangan para beauty blogger yang sering mengulas tentang produk perawatan kulit dan wajah. Nah, kalian juga bisa membuat sendiri fresh toner dari bahan-bahan alami yang mudah didapatkan, salah satunya dari daun mint. 

Karena sering membuat teh mint, terkadang kepikiran juga untuk membuat toner dari bahan ini. Ternyata waktu coba membuatnya, hasilnya lumayan oke juga, nih. 

Bahan yang dibutuhkan cukup mudah; ambil segenggam daun mint kemudian rebus bersama dengan satu liter air mineral. Didihkan selama 1 menit, kemudian saring, dan airnya bisa dimasukkan ke dalam botol kemudian didinginkan di kulkas. Nanti selesai melakukan double cleansing, toner ini bisa dituang ke atas kapas kemudian ditepuk-tepukkan ke kulit wajah, seger banget. 

Alternatif lain, bisa juga menggunakan teh hijau. Teh hijau diseduh kemudian airnya didinginkan. Kita juga bisa merendam banyak kapas ke dalam teh hijau dingin dan menempelkan kapas-kapas yang sudah dibagi tipis-tipis itu seperti masker wajah. 

Kalau pas ada air kelapa di rumah, saya juga sering mengambil airnya sebagai toner alami yang cocok untuk jenis kulit apapun. Toner yang saya pakai kali ini sedang yang edisi terbuat dari sari mentimun. Cara membuatnya ambil setengah buah mentimun lalu haluskan bersama air mineral, saring. Diamkan di dalam kulkas. Gunakan maksimal untuk jangka waktu tiga hari saja. Jika masih ada sisa sebaiknya dibuang. 

Masker

Seharusnya urutan yang pas setelah memakai toner adalah menggunakan essence, kemudian serum, dilanjutkan dengan krim, nah baru bisa menggunakan masker. Karena saya belum menemukan alternatif bahan alami buatan sendiri yang bisa menggantikan essence, serum, dan krim wajah maka bagian ini saya lewat, ya. Untuk ketiga langkah itu silakan pilih produk andalan kalian yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit.

Lapisan putih di dasar mangkuk itulah tepung yang dihasilkan dari perasan sari bengkoang. 

Untuk maskernya, saya akan menggunakan masker bengkoang atau jicama dan putih telur. Caranya, parut bengkuang, kemudian peras hingga mengeluarkan air. Diamkan airnya, hingga terpisah antara air dengan tepungnya. Nah, tepung inilah yang nanti akan digunakan sebagai masker. Untuk masker peel off maka campuran yang bisa digunakan adalah putih telur atau gelatin. Kalau tidak punya gelatin, cukup dengan putih telur saja. 

Kalau misalnya kurang sabar menunggu tepung jicama terkumpul, bisa juga menggunakan pasta bengkoang. Cara membuatnya, haluskan bengkoang (bisa dengan diparut atau diblender) kemudian campur dengan putih telur, tidak perlu ditambahkan air. Pasta tadi bisa langsung dioleskan ke wajah. Diamkan masker ini sampai kulit terasa tertarik, kemudian bilas dengan air hangat. Setelah kulit bersih, kalian bisa mulai mengoleskan pelembab dan tabir surya. Siap deh, buat aktivitas lagi.

Itu tadi beberapa kiat menghilangkan jerawat dan membuat kulit kembali cling dengan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Kalau rutinitas itu dirasakan berat karena harus membuat tiap hari, bisa kok, rutinitas tersebut dikerjakan seminggu sekali. Yang penting untuk perawatan hariannya jangan lupa untuk melakukan double cleansing, ya.