Kiat Menghilangkan Jerawat Dengan Pola Makan Sehat Dan DIY Skincare

Bertemu lagi dengan bulan Ramadhan, artinya kita diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri lagi. Bukan hanya dalam hal beribadah kepadaNya saja. Kalau soal beribadah mah goal-nya biar kita sama Tuhan aja yang tahu. Tapi nggak ada salahnya kalau momen ini kita gunakan untuk memperbaiki hubungan yang bersifat vertikal maupun horizontal, termasuk hubungan dengan diri sendiri. Salah satunya adalah dengan memperbaiki pola makan. Selama 11 bulan sebelumnya, bisa jadi kita makan tanpa berkesadaran tentang apa saja yang sudah kita asup dan apa manfaatnya bagi tubuh. Tidak jarang, asupan itu justru malah menimbulkan penyakit bagi tubuh juga pikiran. Pola makan yang sehat ternyata bisa menjadi salah satu kiat untuk menghilangkan jerawat. Apa saja kiatnya, mari kita simak. 

Pola makan sehat saya yang on-off, kadang sadar untuk makan sehat, kadang justru sangat asal-asalan, membuat tubuh dan kulit protes belakangan ini. Pertanda bahwa kondisi tubuh sudah semakin asam karena pola makan yang seenaknya, salah satunya adalah munculnya sariawan. Iya, malesin banget kan, puasa-puasa gini justru kena sariawan di bagian bibir bawah. Selain bikin males berkomunikasi, rasanya juga perih. 

Selain sariawan, beberapa waktu ini sedang gampang banget berjerawat di bagian bawah bibir, dagu, dan di antara alis mata. Kondisi itu bikin nggak nyaman, apalagi kalau sampai meninggalkan bekas di wajah, semakin bikin kesel. Padahal beberapa waktu lalu sudah sempat melakukan perawatan wajah di sini. 

Image from : Pinterest

Keputusan untuk kembali ke pola makan yang benar, salah satunya karena menyadari bahwa momen berpuasa ini sangat pas untuk 'makan berkesadaran'. Berpuasa kan bukan lantas balas dendam makan saat berbuka dan sahur. Justru ini merupakan momen yang pas untuk mengatur kembali pola makan. 

Salah satunya yang ingin saya bagi adalah pola makan dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah, mengurangi protein hewani dan lemak jenuh, serta banyak mengonsumsi raw veggies, baik dalam bentuk smoothies maupun cold press juice. Harapannya, selain bisa kembali membiasakan diri untuk 'makan sehat' atau clean eating, tubuh juga jadi lebih bugar saat menjalankan ibadah puasa, serta kondisi kulit yang berangsur normal. Syukur-syukur balik ke kondisi kulit sebelum punya anak kedua. 

Tentunya saat mengonsumsi makanan, kita perlu tahu apa saja yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi kulit : 

Apa saja yang harus kamu siapkan untuk memperbaiki kondisi kulitmu? 

image from : obatjantungstroke

1. Minum satu sendok makan jeruk nipis peras yang dicampur air hangat ketika bangun tidur, atau sebelum makan sahur. 
2. Kurangi asupan karbohidrat dari nasi, roti, dan pasta. 
3. Cobalah melakukan detoksifikasi tubuh selama puasa dengan mengonsumsi minimal 8 gelas air setiap harinya. 
4. Stop mengonsumsi makanan yang diproses dan berpengawet, apalagi makanan instan. 
5. Gunakan alternatif penyedap rasa yang alami, seperti tomat, jamur, atau campuran gula dan garam pada masakan. 
6. Minumlah smoothies saat sahur dan sebelum tidur. Cara mengonsumsi smoothies, tidak dengan langsung ditelan, tapi biarkan bercampur dengan air liur dengan cara mengunyah partikel-partikel yang belum halus. 
7. Ubah pola makan menjadi pola makan food combining, yaitu padu padan makanan yang tidak mengabungkan unsur hewani dengan karbohidrat. 
8. Tambah porsi sayuran mentah yang sudah dicuci dengan bersih pada konsumsi keseharian kita. 
9. Konsumsi cold press juice untuk membantu menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan cadangan enzim dengan lebih cepat. 
10. Pilih jenis buah dan sayur yang baik untuk kesehatan kulit. 
11. Konsistenlah dengan pola makan tersebut. 

Lalu buah dan sayur apa sajakah yang harus ada di rumah untuk memperbaiki kondisi kulit yang berjerawat?

1. Alpukat.

Alpukat merupakan buah yang paling kaya nutrisi untuk melembabkan kulit karena memiliki kandnungan asam lemak monosaturated, misalnya omega-9 yang berfungsi untuk menjaga kadar kelembaban kulit di bagian epidermis. Kandungan Asam Oleic-nya secara khusus dapat membantu menghilangkan kemerahan pada kulit, mengurangi iritasi, dan membantu regenerasi sel kulit yang rusak. 

2. Mentimun.

Salah satu buah yang wajib kamu masukkan ke dalam menu smoothies adalah mentimun. Buah ini sangat menghidrasi kulit, bersifat alkali. dan memiliki at nti peradangan yang sangat bagus untuk menyembuhkan jerawat yang meradang. Mentimun juga mengandung mineral yang dibutuhkan oleh kulit, yaitu silica yang berfungsi untuk menjadikan kulit lebih cerah. 

3. Apel. 

Kandungan antioksidan pada apel hijau seperti vitamin A, C, dan phenols berperan untuk memerangi penuaan dini serta radikal bebas yang menyebabkan kulit kita mudah berjerawat, berkerut, dan memiliki dark spots. 

Menuju Kinclong 2018 

Kita lihat, kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa menyembuhkan jerawat secara alami dengan pola makan sehat ini. Beberapa teman yang mengadopsi pola makan ini dan bisa konsisten, rata-rata memiliki kondisi kulit yang bagus. Ini jadi motivasi saya juga untuk mengubah pola makan yang berantakan dan kembali ke jalur yang benar.

NB :
Sejak sebelum puasa (16 Mei 2018) saya sudah mengalami sariawan, juga jerawat yang muncul di bagian dagu, dan di antara alis mata. Tanggal 21 Mei, jerawat di antara kedua alis mulai kering dengan sendirinya, namun yang di bagian dagu masih muncul.

Nanti akan saya update lagi perkembangannya di postingan kedua, sekaligus bercerita tentang skincare alami yang saya gunakan untuk menghilangkan jerawat. See you!