Kecantikan
Ulasan Produk
Pilihan Warna The Body Shop Matte Lip Liquid
Produk The Body Shop Yang Ramah Lingkungan.
Sudah tahu kan, kalau The Body Shop Indonesia mengeluarkan Liquid Lip Matte? Waktu pertama kali lihat kemasan dengan nama-nama shades-nya yang berhubungan dengan nama-nama kota di dunia, saya kok langsung keingetan sama salah satu merek lipstick favorit juga. Tahu dong, yang mana yang pakai nama Antwerp, Ibiza, itu yang mana?
Asyiknya, jadi punya alternatif pilihan warna baru. Saya perhatikan kemasan Liquid Lip Matte The Body Shop ini hampir sama dengan NYX Soft Matte Lip Cream. Cuma bedanya, milik The Body Shop lebih tinggi dan ramping. Saya tertarik dengan The Body Shop karena merupakan salah satu perusahaan kecantikan yang sangat memerhatikan isu-isu lingkungan hidup. Perhatiannya pada isu-isu lingkungan hidup juga coba diterjemahkan dengan konsep mengemas produk yang cukup menarik perhatian.
Misalnya saja, untuk penamaan shades dari Liquid Lip Matte The Body Shop ini menggunakan nama-nama bunga yang menjadi kekhasan kota-kota di dunia. Misalnya saja, Lotus-Tokyo, eh tapi kenapa Lotus dan bukan Sakura, ya? Atau Nairobi-Camellia, dan lain sebagainya. Produk-produk lainnya juga sangat concern dengan penggunaan bahan lokal yang diolah oleh petani lokal.
Pilihan Shades Liquid Lip Matte The Body Shop.
Nah, jadi penasaran kan shades-nya apa saja? Saya bakal bahas beberapa warna yang sudah pernah dicoba, ya.
Crete Carnation : Warnanya cenderung nude dengan kesan pinkish. Kalau yang suka dengan warna-warna lembut dan hasil olesan di bibir yang tampak alami, serta punya warna kulit dengan tone natural, maka warna ini cocok digunakan.
Sydney Amaryllis : Warna yang ini, ada sedikit percampuran antara merah dan lembayung (oranye) tapi setelah dipoleskan di bibir, warna yang dominan tetap warna merahnya. Oh ya, secara tekstur, Liquid Lip Matte The Body Shop ini lebih creamy dan mousse-y ya. Jadinya memang terasa lebih lembut saat dioleskan di bibir.
Nairobi Camellia : Yang ini termasuk warna yang bakal masuk di semua jenis tone kulit. Kalau diamati, warnanya masuk ke light mauve-pink. Buat pemakaian harian pas banget karena nggak kelihatan terlalu eye catching. Warnanya juga cukup pigmented meskipun kalau diaplikasikan ulang juga nggak bikin warnanya terlihat lebih tebal, sih.
Taipei Orchid : Kalau mau menarik perhatian, warna ini bisa dicoba. Warna merah mudanya cukup gonjreng. Tapi kurang pas dikenakan untuk orang-orang dengan kulit sawo matang atau cenderung gelap.
Tokyo Lotus : Hampir sama dengan yang Taipei Orchid, shade yang dominan adalah pink, dan seri yang Lotus ini warnanya lebih 'neon' ketimbang yang Orchid. Bakal bagus dikenakan untuk yang punya tone kulit fair sampai medium.
Goa Magnolia : Kalau yang menyukai warna yang cenderung keunguan, coba pakai yang Goa Magnolia ini. Kalau menurut saya sih, warna ini bisa masuk ke semua tone kulit. Warnanya juga nggak biasa, jadi pas banget kalau dikenakan dengan outfit yang beda, misalnya gaun malam atau kebaya dengan warna-warna senada.
Tahiti Hibiscus : Ini adalah pilihan warna aman lainnya yang bisa nge-blend dengan warna kulit apapun. Waktu masih di dalam botol warnanya terkesan agak merah marun, tapi saat sudah dioleskan ke bibir warna merahnya jadi terlihat lebih terang. Tapi pastikan bibir kalian nggak lagi kering atau pecah-pecah ya, karena warna yang netral dan nggak terlalu pigmented biasanya malah menonjolkan garis-garis bibir pemakainya.
Cali Gerbera : Kalau ini masuknya ke shade yang cenderung light neon-orange. Yang cocok mengenakan warna ini biasanya yang punya tone kulit terang sampai medium. Tapi kalau kamu berkulit gelap, lebih baik menghindari warna ini, ya.
Mauritius Dahlia : Kalau yang suka dengan warna-warna gelap yang memberi kesan vampy, Mauritius Dahlia bisa dicoba. Yang seri ini warnanya masuk ke deep atau dark burgundy. Cocok untuk yang berkulit terang sampai medium.
Sicily Iris : Nah, kalau mau aksen vampy dengan warna yang lebih light, coba pilih shade ini. Tapi masih nggak disarankan buat yang kulitnya cenderung gelap, sih.
Windsor Rose : Hampir sama dengan California Rose sebenarnya, yaitu cenderung masuk ke pure nude shade. Tapi kalau yang Windsor ini sama sekali nggak ada kesan pinkish-nya. Menurut saya sih, ini kayak nggak pakai lipstik sih, jadinya. Lagi-lagi, kurang cocok juga untuk yang kulitnya gelap.
Asyiknya, jadi punya alternatif pilihan warna baru. Saya perhatikan kemasan Liquid Lip Matte The Body Shop ini hampir sama dengan NYX Soft Matte Lip Cream. Cuma bedanya, milik The Body Shop lebih tinggi dan ramping. Saya tertarik dengan The Body Shop karena merupakan salah satu perusahaan kecantikan yang sangat memerhatikan isu-isu lingkungan hidup. Perhatiannya pada isu-isu lingkungan hidup juga coba diterjemahkan dengan konsep mengemas produk yang cukup menarik perhatian.
Misalnya saja, untuk penamaan shades dari Liquid Lip Matte The Body Shop ini menggunakan nama-nama bunga yang menjadi kekhasan kota-kota di dunia. Misalnya saja, Lotus-Tokyo, eh tapi kenapa Lotus dan bukan Sakura, ya? Atau Nairobi-Camellia, dan lain sebagainya. Produk-produk lainnya juga sangat concern dengan penggunaan bahan lokal yang diolah oleh petani lokal.
Pilihan Shades Liquid Lip Matte The Body Shop.
Nah, jadi penasaran kan shades-nya apa saja? Saya bakal bahas beberapa warna yang sudah pernah dicoba, ya.
Crete Carnation : Warnanya cenderung nude dengan kesan pinkish. Kalau yang suka dengan warna-warna lembut dan hasil olesan di bibir yang tampak alami, serta punya warna kulit dengan tone natural, maka warna ini cocok digunakan.
Sydney Amaryllis : Warna yang ini, ada sedikit percampuran antara merah dan lembayung (oranye) tapi setelah dipoleskan di bibir, warna yang dominan tetap warna merahnya. Oh ya, secara tekstur, Liquid Lip Matte The Body Shop ini lebih creamy dan mousse-y ya. Jadinya memang terasa lebih lembut saat dioleskan di bibir.
Nairobi Camellia : Yang ini termasuk warna yang bakal masuk di semua jenis tone kulit. Kalau diamati, warnanya masuk ke light mauve-pink. Buat pemakaian harian pas banget karena nggak kelihatan terlalu eye catching. Warnanya juga cukup pigmented meskipun kalau diaplikasikan ulang juga nggak bikin warnanya terlihat lebih tebal, sih.
Taipei Orchid : Kalau mau menarik perhatian, warna ini bisa dicoba. Warna merah mudanya cukup gonjreng. Tapi kurang pas dikenakan untuk orang-orang dengan kulit sawo matang atau cenderung gelap.
Tokyo Lotus : Hampir sama dengan yang Taipei Orchid, shade yang dominan adalah pink, dan seri yang Lotus ini warnanya lebih 'neon' ketimbang yang Orchid. Bakal bagus dikenakan untuk yang punya tone kulit fair sampai medium.
Goa Magnolia : Kalau yang menyukai warna yang cenderung keunguan, coba pakai yang Goa Magnolia ini. Kalau menurut saya sih, warna ini bisa masuk ke semua tone kulit. Warnanya juga nggak biasa, jadi pas banget kalau dikenakan dengan outfit yang beda, misalnya gaun malam atau kebaya dengan warna-warna senada.
Tahiti Hibiscus : Ini adalah pilihan warna aman lainnya yang bisa nge-blend dengan warna kulit apapun. Waktu masih di dalam botol warnanya terkesan agak merah marun, tapi saat sudah dioleskan ke bibir warna merahnya jadi terlihat lebih terang. Tapi pastikan bibir kalian nggak lagi kering atau pecah-pecah ya, karena warna yang netral dan nggak terlalu pigmented biasanya malah menonjolkan garis-garis bibir pemakainya.
Cali Gerbera : Kalau ini masuknya ke shade yang cenderung light neon-orange. Yang cocok mengenakan warna ini biasanya yang punya tone kulit terang sampai medium. Tapi kalau kamu berkulit gelap, lebih baik menghindari warna ini, ya.
Mauritius Dahlia : Kalau yang suka dengan warna-warna gelap yang memberi kesan vampy, Mauritius Dahlia bisa dicoba. Yang seri ini warnanya masuk ke deep atau dark burgundy. Cocok untuk yang berkulit terang sampai medium.
Sicily Iris : Nah, kalau mau aksen vampy dengan warna yang lebih light, coba pilih shade ini. Tapi masih nggak disarankan buat yang kulitnya cenderung gelap, sih.
Windsor Rose : Hampir sama dengan California Rose sebenarnya, yaitu cenderung masuk ke pure nude shade. Tapi kalau yang Windsor ini sama sekali nggak ada kesan pinkish-nya. Menurut saya sih, ini kayak nggak pakai lipstik sih, jadinya. Lagi-lagi, kurang cocok juga untuk yang kulitnya gelap.
No comments