Kuliner
Ulasan Produk
Ngopi di Verve Bistro & Coffee Bar Bersama Esperto Caffe
Di pertengahan bulan Januari 2018 ini, penyuka kopi bakal punya destinasi ngopi baru yang memanjakan, bukan hanya memanjakan lidah para penikmat, tetapi juga indera lainnya seperti penglihatan dan penciuman.
Ngopi di Verve Bistro & Coffee Bar yang berlokasi di dalam Hotel Roomsinc Jalan Pemuda Semarang ini menjanjikan sebuah pengalaman holistik, ngopi yang sebenarnya.
Sejak pertama masuk ke area lobby Roomsinc, tempat di mana Verve Bistro & Coffee Bar berada, pengunjung sudah bisa merasakan ambience yang hangat, relaks, namun juga sekaligus hidup.
Kata "Verve" yang kurang lebih memiliki arti "energi" tertuang dalam konsep interior, permainan cahaya, serta penataan ruang dan furnitur bergaya industrial.
Kata "Verve" yang kurang lebih memiliki arti "energi" tertuang dalam konsep interior, permainan cahaya, serta penataan ruang dan furnitur bergaya industrial.
Ambience merupakan salah satu kekuatan tempat ngopi karena orang yang datang dengan tujuan ngopi, tidak cuma duduk sebentar saja. Mereka harus terkoneksi dengan feel tempat itu sendiri. Soal 'feel' tadi, Verve Bistro & Coffee Bar menjanjikan pengalaman dengan nilai 4,5 dari 5. Sedikit catatan hanya untuk pencahayaannya yang mungkin akan terlalu redup bagi penikmat kopi yang niat ngopi sambil menyelesaikan pekerjaannya.
Taste.
Setelah mengulas bagaimana 'feel' tempat ngopi ini, selanjutnya adalah soal 'taste' yang akan menjadi kunci penikmat kopi untuk kembali atau sekadar mencicipi.
Diwakili dengan aroma kopi yang menguar di udara, seseorang bisa mereka-reka bagaimana sebuah kafe menjanjikan pengalaman ngopi.
Saat pertama melintas di area bar yang memang tepat terletak di bagian belakang resepsionis hotel, sebuah mesin kopi berwarna kuning terang mencuri perhatian pengunjung. Ada mesin kopi yang menarik perhatian mata, tentu ada aroma kopi yang terendus di udara. Samar namun menggelitik penciuman. Begitulah cara kopi di Verve Bistro & Coffee Bar menyapa pengunjung yang melintas di area bar.
Kekuatan setelahnya adalah barista ramah yang melek soal kopi. Tidak banyak kafe yang memahami rahasia penikmat kopi yang senang bertanya-tanya, "punya kopi apa?"
Ini juga kunci lain bagaimana penikmat kopi akan mendapatkan pengalaman ngopi yang tertinggal di ingatan. Mereka berdiskusi soal kopi dan asal mulanya. Beberapa yang masih pemula bahkan sangat menikmati proses 'nanya-nanya' soal kopi ini; prosesnya hingga hadir di atas cangkir.
Soal taste, Verve Bistro & Coffee Bar mempercayakan Franky Angkawijaya dari Esperto Caffe yang sudah menekuni usaha di bidang kopi sejak tahun 1997 untuk memberikan gambaran tentang budaya ngopi yang sebenarnya.
Esperto sendiri akan menjadi merek kopi yang digunakan di Verve Bistro and Coffee Bar.
"Ada tiga kopi yang akan kami gunakan di sini, dan dari ketiga itu ada kopi yang spesial dan rasanya akan memberikan kejutan bagi penikmat kopi di Semarang."
Menurut William Kuncoro selaku owner Verve Bistro & Coffee Bar membenarkan bahwa masyarakat Semarang memang suka kejutan, dalam hal kopi mereka suka yang "full body".
Ada tiga jenis kopi yang akan disajikan di Verve Bistro & Coffee Bar, yaitu Classic Blend, Community Blend dan Reserve Blend.
Reserve Blend adalah salah satu jenis kopi yang bakal memberikan dobrakan baru bagi penggemar kopi di Semarang. Kopinya seratus persen Arabika, dengan sensasi seperti menyesap tiramisu karena rasa cokelat dan karamelnya.
Sementara Classic Blend, menggunakan kopi dengan komposisi Robusta 80 persen dan Arabika 20 persennya.
"Kita mesti inget kalau kopi itu pada dasarnya buah, jadi tentu ada rasa asam, fruity dan manis yang khas" ujar Franky ketika ngobrol dengan pengunjung yang hadir untuk mengenal dan mencicipi kopi di Verve Bistro & Coffe Bar.
Selain Classic Blend, ada juga Community Blend yang merupakan perpaduan dari kopi Arabika 70 persen dan Robusta 30 persen.
Kepuasan pengunjung pada pengalaman ngopi di Verve ini terlihat dari binar-binar mata mereka saat mendengar penjelasan bagaimana proses menyeduh kopi, atau saat roasting maupun blending diceritakan oleh Franky Angkawijaya yang juga memiliki sekolah khusus barista kopi di Jakarta ini.
Kopi tampak rumit bagi yang awam, namun akan jadi sesuatu yang begitu mengisi energi bagi penikmatnya. Tapi kerumitan itu juga yang memantik rasa ingin tahu pada budaya ngopi yang kian digemari.
Ya, ngopi di Verve akan menjadi destinasi baru penikmat kopi di Semarang. Dengan harga yang sepadan, suasana ngopi yang tak terlupakan, dan rasa yang memberi kejutan.
Esperto sendiri akan menjadi merek kopi yang digunakan di Verve Bistro and Coffee Bar.
"Ada tiga kopi yang akan kami gunakan di sini, dan dari ketiga itu ada kopi yang spesial dan rasanya akan memberikan kejutan bagi penikmat kopi di Semarang."
Menurut William Kuncoro selaku owner Verve Bistro & Coffee Bar membenarkan bahwa masyarakat Semarang memang suka kejutan, dalam hal kopi mereka suka yang "full body".
Ada tiga jenis kopi yang akan disajikan di Verve Bistro & Coffee Bar, yaitu Classic Blend, Community Blend dan Reserve Blend.
Reserve Blend adalah salah satu jenis kopi yang bakal memberikan dobrakan baru bagi penggemar kopi di Semarang. Kopinya seratus persen Arabika, dengan sensasi seperti menyesap tiramisu karena rasa cokelat dan karamelnya.
Sementara Classic Blend, menggunakan kopi dengan komposisi Robusta 80 persen dan Arabika 20 persennya.
"Kita mesti inget kalau kopi itu pada dasarnya buah, jadi tentu ada rasa asam, fruity dan manis yang khas" ujar Franky ketika ngobrol dengan pengunjung yang hadir untuk mengenal dan mencicipi kopi di Verve Bistro & Coffe Bar.
Selain Classic Blend, ada juga Community Blend yang merupakan perpaduan dari kopi Arabika 70 persen dan Robusta 30 persen.
Kepuasan pengunjung pada pengalaman ngopi di Verve ini terlihat dari binar-binar mata mereka saat mendengar penjelasan bagaimana proses menyeduh kopi, atau saat roasting maupun blending diceritakan oleh Franky Angkawijaya yang juga memiliki sekolah khusus barista kopi di Jakarta ini.
Kopi tampak rumit bagi yang awam, namun akan jadi sesuatu yang begitu mengisi energi bagi penikmatnya. Tapi kerumitan itu juga yang memantik rasa ingin tahu pada budaya ngopi yang kian digemari.
Ya, ngopi di Verve akan menjadi destinasi baru penikmat kopi di Semarang. Dengan harga yang sepadan, suasana ngopi yang tak terlupakan, dan rasa yang memberi kejutan.
Aku suka ngopi tapi lidahku belum bisa bedain rasa kopi yang spesifik. Bagiku rasa kopi ya...sama aja, hihi *penggemar kopi abal2 :p
ReplyDeleteWoaaa...ini dia yg kucari.
ReplyDeleteMalam minggu mau nyobain ahhhh...
Wah penasaran sama reserve blend-nya
ReplyDeleteNgopi di Verve emang memberi suasana beda dg ngopi di cafe-cafe yg lain, apalagi kopinya juga enak. Aku kemarin nyobain es kopi, pure kopi tanpa tambahan susu atau gula. Suka. Banget.
ReplyDeleteWoooh bisa jadi tempat nongki nih. Jadi pengin nyoba ngopi deh. Lama banget nggak ngopi eeyyy
ReplyDeleteSudah lama banget nggak ngopi... Kapan-kapan bisa nih ajak temen-temen ngopi cantik disini
ReplyDeleteUdah dua kali ke verve icipin menunyap,kuenyap,minuman mood boosternya dan thai teanya 😀
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAku suka bau kopi.. sukak banget, eh suasana sofa yang outdoor bagus banget ya mbak Niar, feel-nya terasa.. hmm.. pingin kesana kalau pas ke Semarang
ReplyDelete