Pengalaman Facial Di Charisma Aesthetic Skincare Semarang

Siapa yang sudah bertahun-tahun nggak facial kayak saya?

Jadi terhitung hampir tiga tahun sejak hamil dan punya bayi lagi urusan per-skincare-an benar-benar jadi prioritas nomer sekian. Kalau diingat-ingat lagi kayaknya terakhir facial itu empat tahunan yang lalu, deh. Hhhmmm lama banget kan. 

Beberapa minggu lalu akhirnya saya diajak seorang rekan untuk facial di Charisma Aesthetic Skincare yang ada di DP Mall Semarang. 

Hari itu ceritanya kami habis kerja bareng, kemarinnya ngelembur sampai nggak tidur. Duh, pokoknya kerjaan hari itu bikin muka nggak fresh banget, deh. Jadi waktu diajakin facial saya langsung setuju. Dan kemarin itu jadi pertama kalinya saya facial di Charisma. 

Mau tahu kan gimana kesan-kesan dan hasilnya seperti apa setelah memanjakan muka di sana selama lebih dari dua jam. Simak cerita saya, ya. 

Lokasi Charisma yang kami datangi kemarin ada di dalam mall. Sebenernya agak males lho, facial di mall, soalnya begitu beres facial dan mukanya bengep-bengep terus harus berjalan-jalan di mall lagi dan ketemu sama orang-orang itu rasanya gimanaaa gitu, hehehe. 

Tapi ada yang beda lho dengan after effect facial di Charisma ini. Mau tahu apa? 

Sabar, ya. Tunggu ceritanya di bawah lagi nanti. Sekarang kita bahas dulu soal tempatnya, ya. 

Charisma Aesthetic Skincare di DP Mall ini memang nggak terlalu besar, ya. Pas masuk kita bakal langsung disambut resepsionis yang ramah-ramah. Nggak jauh dari tempat customers service tadi ada area tunggu, yang meski kecil tapi lumayan cozy lah.

Memang ruang tunggunya didesain untuk kapasitas kecil. Jadi kalau nggak mau nunggu kelamaan dan takut ngga kebagian tempat duduk mendingan reservasi dulu, ya. 

Setelah mendaftar dan memilih jenis perawatan facial yang akan dilakukan, saya menunggu sebentar untuk dipanggil berkonsultasi dengan dokter ahli kecantikannya.

Saat konsultasi saya ditanya jenis kulit dan keluhan yang sering dirasakan pada kulit wajah. Jenis kulit saya itu cenderung berminyak dan kombinasi, agak sensitif, dan belakangan karena tiga tahun (((TIGA))) absen merawat kulit jadi mulai muncul beberapa flek hitam, jerawat batu macam tahi lalat kecil, dan kadang berjerawat di bagian dagu. 

Dari hasil konsultasi, kulit saya memang termasuk kusam dan disarankan untuk melakukan facial oxy dan detox. 

Tidak begitu lama setelah konsultasi, saya pun dipanggil masuk ke dalam untuk mulai melakukan perawatan. Sebelumnya berganti pakaian dengan kemben yang sudah disiapkan dan menyimpan barang-barang di tas kain yang sudah disiapkan. Lalu tas tersebut ditaruh di laci bawah tempat kita berbaring melakukan perawatan.

Tahapan Facial 

Tahapan yang dilakukan dalam perawatan facial ini dimulai dengan membersihkan wajah dari kotoran dan make up. Setelah itu dilakukan semacam scrubbing lembut dengan krim khusus. Scrubbing-nya lembut banget dan disesuaikan dengan kondisi kulit wajah. Selesai dibersihkan dari sisa kotoran yang menempel lalu dilakukan pemijatan wajah dengan krim khusus. Kalau biasanya tahapan ini dilakukan secara singkat, di sini saya merasakan kalau pijatan di wajah ini berlangsung lumayan lama. Rasanya jadi lumayan rileks. 

Setelah dipijat, kemudian masuk ke tahap berikutnya yaitu steam wajah dengan uap hangat. Pas bagian ini saya ngerasa uap hangatnya ngga terlalu mantap menerpa wajah, sih. Mungkin karena kebiasaan kalau menguap wajah mukanya langsung berhadapan dengan baskom berisi air hangat kali, ya. Hihihi. 

Setelah wajah di-steam sehingga pori-porinya terbuka saatnya dilakukan pembersihan komedo. Tujuannya untuk membersihkan permukaan kulit dan menghilangkan jerawat. Kemarin itu pas banget di dagu saya sedang banyak jerawat kecil-kecil plus satu jerawat besar yang agak meradang. 

Untungnya tahapan pembersihan komedo ini ngga terlalu menyiksa, sih. Karena komedonya pas lagi sedikit. Selesai dengan pembersihan komedo dan jerawat secara manual lalu dilakukan tahapan pembersihan dengan alat vacuum. Nah, pas menggunakan alat ini saya ngerasa beda banget dengan pengalaman facial yang sebelum-sebelumnya.

Biasanya penggunaan alat kayak cuma sekenanya saja, tapi di Charisma ini niat banget lho. Beneran kerasa kalau kulit wajah sedang dibersihkan di setiap titiknya dengan proses vacuum. 

Setelah di-vacuum baru deh dilakukan perawatan lagi dengan alat, apa ya lupa namanya. Intinya alat ini berfungsi untuk membunuh bakteri, menutup luka bekas jerawat, dan mensterilkan permukaan kulit wajah. Rasanya kulit muka seperti tergelitik oleh arus listrik kecil. Kayak digigit semut gitu. Yang jelas sih, proses ini adalah rangkaian wajib setelah ekstraksi komedo dilakukan biar menghilangkan dan mencegah jerawat nongol lagi. 

Oya karena saya juga melakukan detoksifikasi kulit wajah maka langkah berikutnya adalah mendetoks kulit dengan krim wajah dan alat khusus yang bagian ujungnya berupa logam. Saat krim dioleskan dan dipijat dengan alat tersebut, wajah terasa hangat.

Bukti kalau kulit kita didetoks adalah perubahan warna krim yang dioleskan di wajah berubah menjadi abu-abu sampai hitam tergantung kadar toksin yang ada di kulit wajah kita.

Warna hitam itulah residu kimia yang ditinggalkan oleh sisa make-up dan polusi yang menempel di kulit wajah. 

Selesai dengan tahapan tersebut baru dilanjutkan dengan inti dari oxygen facial itu sendiri, yaitu wajah seperti diuap sekaligus disemprot dengan oksigen. Dari alat yang diletakkan di atas wajah, bulir-bulir oksigen dengan sensasi dingin tersembur ke wajah. Muka langsung terasa fresh seketika. 

Selesai diberikan oksigen, wajah dimasker. Sambil menunggu masker kering kita bisa rileks tidur-tiduran dulu. Karena nyaman sampai ketiduran beneran, deh. Bangun-bangun wajah dibersihkan dengan spons dan air, lalu dioles obat jerawat di titik yang berjerawat. 

Waktu bercermin, rasanya amazing karena nggak melihat wajah yang terlihat bengkak seperti biasanya ketika melakukan facial.

Nah, ini lho yang saya bilang beda tadi di atas. Nggak perlu nggak nyaman facial di dalam mall karena setelahnya wajah kita nggak merah-merah apalagi tampak bengkak. 

Jadi, saya rangkumkan ya, kelebihan facial di Charisma Aesthetic Skincare: 

1. Pelayanannya ramah.
2. Pijat wajahnya relatif lama jadi bisa rileks dan menikmati proses perawatan. 
3. Penggunaan alat-alat yang steril, bersih, dan ngga setengah-setengah.
4. After effect facial tanpa muka menjadi bengkak atau merah. 
5. Harga yang relatif terjangkau dan sepadan dengan jenis dan pilihan perawatannya. 
6. Setelah satu minggu, saya merasa wajah lebih bersih, dan bebas jerawat. 

Nah itu tadi review facial di Charisma Aesthetic Skincare Semarang. Gimana? Mau coba juga pengalaman perawatan wajah yang nyaman dan menyenangkan seperti itu? Coba deh, datang ke Charisma. Ada beberapa cabang antara lain di: Jalan Sidodadi Barat No. 7, DP Mall, dan Jl. Sultan Agung.