Kehamilan
Pengasuhan Anak
Catatan Tentang InspirASI Alam: HUT Ke-6 AIMI Jateng
Pada puncak acara rangkaian HUT ke-6 AIMI Jateng, Minggu 4 Desember 2016 di Hotel Grasia Convention Center kemarin, ada sebuah pesan tak tertulis yang ingin disampaikan. Kali ini bukan sekadar soal menyusui dan ASI saja, tetapi lebih dari itu. Ini tentang sebuah sinergi, bahwa menjadi sebuah bangsa yang berdaya dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Menyusui bukan hanya tentang relasi ibu dan bayi, menyusui adalah tentang membangun sebuah budaya dalam masyarakat.
Dua bintang tamu pria dihadirkan dalam acara ini, Pak Ganjar yang seorang Gubernur dan Arda vokalis Band Naff, Hot Papa yang concern dalam tumbuh kembang anak. Terbaca bahwa menyusui bukan lagi ranah domestik para Ibu. Suami, ayah, dan seorang laki-laki sebenarnya punya andil besar untuk menjadikan aktivitas alamiah menyusui ini menjadi sebuah budaya dan karakter bangsa.
Baru 30% Ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif di Indonesia. Jumlah yang masih relatif kecil. Bayangkan jika setelah seminar tersebut ada lebih banyak lagi hot papa dan pejabat pemerintah yang concern terhadap aktivitas menyusui, jumlah tersebut pasti akan meningkat.
Seolah pesannya belum cukup nendang, dr. Tan Shot Yen, dihadirkan untuk menggeret paksa perspektif kita tentang sehat sejati. Jika sudah dimulai dengan yang terbaik dan paling alamiah pada awal-awal kehidupan mengapa justru selanjutnya dirusak dengan makanan budaya yang tidak alamiah?
Dari mulai penyakit fisik dan psikis dicontohkan menjadi akibat dari pola makan yang tidak alamiah.
"Kedaulatan bangsa tercermin dari bahasa, budaya, dan ketahanan pangannya," papar dr. Tan Shot Yen.
"Lihat bagaimana Indonesia saat ini, semua makanan impor masuk dengan dalih globalisasi sambil kita sendiri lupa kekayaan kearifan lokal kita sendiri. "
Tentu semua yang sudah dipaparkan bukan semata-mata tentang ASI, ini adalah InspirASI Alam untuk kita bangsa Indonesia, agar menjadi bangsa yang berdaya dan berdaulat dengan karakter serta budayanya. Dan apa yang sudah dilakukan AIMI Jateng dalam rangkaian acaranya kemarin, yang terbilang sukses, adalah sebuah upaya untuk menyebar benih InspirASI sebanyak-banyaknya pada masyarakat luas.
Untuk Bangsa Indonesia yang lebih baik.
Dua bintang tamu pria dihadirkan dalam acara ini, Pak Ganjar yang seorang Gubernur dan Arda vokalis Band Naff, Hot Papa yang concern dalam tumbuh kembang anak. Terbaca bahwa menyusui bukan lagi ranah domestik para Ibu. Suami, ayah, dan seorang laki-laki sebenarnya punya andil besar untuk menjadikan aktivitas alamiah menyusui ini menjadi sebuah budaya dan karakter bangsa.
Baru 30% Ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif di Indonesia. Jumlah yang masih relatif kecil. Bayangkan jika setelah seminar tersebut ada lebih banyak lagi hot papa dan pejabat pemerintah yang concern terhadap aktivitas menyusui, jumlah tersebut pasti akan meningkat.
Seolah pesannya belum cukup nendang, dr. Tan Shot Yen, dihadirkan untuk menggeret paksa perspektif kita tentang sehat sejati. Jika sudah dimulai dengan yang terbaik dan paling alamiah pada awal-awal kehidupan mengapa justru selanjutnya dirusak dengan makanan budaya yang tidak alamiah?
Dari mulai penyakit fisik dan psikis dicontohkan menjadi akibat dari pola makan yang tidak alamiah.
"Kedaulatan bangsa tercermin dari bahasa, budaya, dan ketahanan pangannya," papar dr. Tan Shot Yen.
"Lihat bagaimana Indonesia saat ini, semua makanan impor masuk dengan dalih globalisasi sambil kita sendiri lupa kekayaan kearifan lokal kita sendiri. "
Tentu semua yang sudah dipaparkan bukan semata-mata tentang ASI, ini adalah InspirASI Alam untuk kita bangsa Indonesia, agar menjadi bangsa yang berdaya dan berdaulat dengan karakter serta budayanya. Dan apa yang sudah dilakukan AIMI Jateng dalam rangkaian acaranya kemarin, yang terbilang sukses, adalah sebuah upaya untuk menyebar benih InspirASI sebanyak-banyaknya pada masyarakat luas.
Untuk Bangsa Indonesia yang lebih baik.
No comments