Kisah Perjalanan
Kuliner
Desa Wisata Lembah Kali Pancur
Jadi, ini judulnya jalan-jalan dadakan dalam rangka ulang tahunnya Ezra yang keenam. Tadinya nggak ada rencana mau ke mana-mana pas ulang tahunnya dan mau bikin syukuran kecil-kecilan di rumah Bandung seperti tahun lalu. Tapi karena rencana bubar jalan, berbuahlah ide buat nyenengin Ezra ke tempat yang bukan mal atau tempat main mainstream lainnya, dan waktu browsing nemu tempat ini.
Awalnya, berharapnya agak ketinggian sama tempat ini. Ngebayangin tempatnya bakal kayak De-Ranch atau Lactasari Farm, tapi ternyata jauh. Padahal ya, kalau tempat ini dikelola lebih baik lagi jadinya bakal lebih bagus dari De-Ranch. Apalagi karena kontur tanah di lokasi ini yang naik turun, terus ada danau buatannya juga, yang sepertinya ingin dibuat seperti Lembang Floating Market. Menurut saya sih, banyak potensi yang bisa dikembangkan dengan lahan yang cukup luas itu.
Meskipun tempatnya agak nanggung, tapi untungnya Ezranya seneng dibawa ke tempat ini. Kita udah takut bakal garing aja karena perginya cuma bertiga. Di Desa Wisata yang juga merupakan tempat pemancingan ini, kita milih sebuah saung untuk duduk dan pesen makanan. Di situlah kita merayakan ultah Ezra yang keenam. Dengan berbekal kue tart kecil, bento dari rumah, dan makanan pesanan di sana yang terdiri dari gurame bakar kecap, kluban, sate ayam, sebakul nasi, serta es jeruk. Untungnya makanannya lumayan enak. gurame bakarnya enak, dan kluban atau urapnya mantep.
Pengalaman paling berkesan buat Ezra di tempat ini adalah saat naik perahu dan liat burung-burung kecil berterbangan sambil main air di atas permukaan danau buatan. Kata suami sih, itu burung sriti. Burung-burung kecil ini memang lucu banget sih, terbang rendah terus menukik ke permukaan air sambil mengecipakkan airnya. Ada juga burung blekok yang lalu lalang di atas danau. Selain itu, Ezra juga suka pas main di peternakannya dan liat sebuah pesawat tidak terpakai yang menurut banner yang dipasang di depannya akan dijadikan restoran pesawat terbang.
Nah, sebenernya kan banyak juga potensi yang bisa dikembangkan dari desa wisata ini, sayangnya sepertinya masih digarap dengan setengah-setengah.
No comments