Keira

Yippieee! Akhirnya bisa membahas tentang tokoh Keira yang ada dalam novel saya. Seneng banget akhirnya chapter pertama dari novel yang sedang saya tulis sudah rampung. Yuk, kenalan dikit sama tokoh Keira ini karena... 

dengan terbentuknya tokoh Keira, itu juga berarti saya sudah berhasil membentuk seluruh karakter dari tokoh utama di novel ini. 

Cara Menghidupkan Karakter Dalam Novel

Tantangan tersulit yang dirasakan kemarin adalah saat menulis karakter Kei, ini.

Menulis tokoh atau karakter perempuan dan sebisa mungkin melepaskan dari klise-klise tentang tokoh perempuan, juga gimana agar nggak bawa-bawa sifat sendiri dalam karakter itu.

Wuihhh, karena sulit berbaur dengan certain, akhirnya semua yang sudah pernah saya tulis tentang Keira kira-kira enam tahun yang lalu saya rombak kembali.

Kini karakternya sudah mewujud. 

Salah satu cara menghidupkan tokoh dalam cerita adalah : 

1. Membuatnya memiliki masa lalu;

2. Hal-hal yang disukai dan tidak disukai;

3. Memiliki kekhasan suara, bagaimana inner voice-nya muncul dalam cerita;

4. Kekhasan fisik dan penampilan;

5. Bahasa dan cara bicara. 

6. Bagaimana pandangannya terhadap suatu masalah, dsb. 

Apakah Keira sudah menjadi karakter yang tiga dimensi? 

Saya belum mengamatinya dengan baik. Saya mau meninggalkannya sebentar agar bisa melihat dari sudut pandang yang lain.

Baca juga : 

image : Itu gambarnya Sigrid Agren. Sosok seperti dialah yang saya bayangkan untuk tokoh Keira, tetapi belum final siy. Masih mencari sosok lain yang lebih pas. Apalagi kalo ada sosok asli Indonesia, lebih sreg.